Recent Articles
Home » Posts filed under UKG
Tampilkan postingan dengan label UKG. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label UKG. Tampilkan semua postingan
Rabu, 06 Juli 2016
Rabu, 06 Juli 2016
- 0 Comments
Apa itu raport UKG dan apa hubungannya dengan Modul Guru Pembelajar.
Bagi peserta guru pembelajar nantinya akan diberikan akun guru pembelajar, khususnya mereka yang melaksanakan Diklat Guru Pembelajar menggunakan moda daring dan moda kombinasi. Nah dalam raport UKG (baca saja hasil UKG 2015) akan kita lihat contoh seperti gambaran di bawah ini,
![]() |
raport UKG |
Hasil UKG setiap guru dikelompokkan berdasarkan jumlah Modul dibandingkan dengan angka Capaian Minimum UKG ( KCM = 5.5). yang dipetakan dalam matrik peningkatan Kompetensi dengan standar seperti terlihat dalam tabel dibawah:
Jumlah modul dibawah KCM * | Mode Diklat | Kode |
---|---|---|
8, 9, 10 | Tatap Muka | TM |
6, 7 | Daring Kombinasi | DK |
3, 4, 5 | Daring | D |
0, 1, 2 | Calon Instruktur | IN |
keterangan;
KCM = Kriteria Capaian Minimal
Nah dari hasil UKG 2015 atau raport UKG di atas, maka dijadikan dasar sebagai penentuan calon kepesertaan Guru Pembelajar. Kemudian Guru yang raport UKGnya belum memenuhi KCM, akan mempelajari modul-modul yang belum memenuhi KCM tadi. Jika melihat gambardi atas maka peserta Guru Pembelajar wajib menuntaskan modul guru pembelajar yakni modul B, F, dan H dengan program guru pembelajar secara daring/online.
Bagi guru yang hasil UKG 2015nya ada 2 atau kurang nilai KCM nya, maka akan diikutsertakan dalam diklat Instruktur Nasional atau Narasumber Nasional.
Nilai UKG saya 80, kok tidak dipanggil jadi peserta diklat Instruktur Nasional. Dalam setiap kabupaten kota tentu banyak guru yang memenuhi syarat sebagai peserta diklat instruktur Nasional atau narasumber program Guru Pembelajar, namun Pusat dalam hal ini Ditjen GTK memberikan kuota terbatas, maka dari itu seandainya yang memenuhi syarat misalna ada 100 guru, sedangkan kuota cuma 20 orang, ya 20 orang saja yang ditunjuk menjadi peserta insruktur Nasional. Sip sudah jelas ya Bapak Ibu Guru.
Hubungan Raport UKG dengan Modul dan Moda Diklat Guru Pembelajar

1. Peta kompetensi guru berdasarkan hasil UKG
2. Jumlah guru yang sangat besar
3. Letak geografis dan distribusi guru diseluruh Indonesia
4. Ketersediaan koneksi internet
5. Tingkat literasi guru dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
6. Efisiensi biaya dan fleksibilitas pembelajaran
7. Adanya beberapa unsur mata pelajaran (misalnya pelajaran vokasi) yang sulit untuk disampaikan secara daring.
Pada artikel kali ini kita akan ketahui apa yang dimaksud dengan Guru Pembelajar Moda Daring? bagaimana gambaran pelaksanaan GP Moda Daring ini? Mari kita simak selengkapnya.
Siapa Peserta Guru Pembelajar Moda Daring
Guru yang berhak mengikuti Guru Pembelajar Moda Daring ini adalah guru yang memiliki nilai UKG antara 55-70, serta mereka yang tidak diikutkan dalam diklat instruktur nasional (sisa kuota) dengan nilai UKG 71-100.Guru Pembelajar Moda Daring
Melalui moda daring ini, peserta memiliki keleluasaan waktu belajar. Peserta dapat belajar kapanpun dan dimanapun, sehingga tidak perlu meninggalkan kewajibannya sebagai guru dalam mendidik.Peserta dapat berinteraksi dengan pengampu/mentor secara synchronous – interaksi belajar pada waktu yang bersamaan seperti dengan menggunakan video converence, telepon atau live chat, maupun asynchronous – interaksi belajar pada waktu yang tidak bersamaan melalui kegiatan pembelajaran yang telah disediakan secara elektronik.
2 Model GP Moda Daring
Dalam pelaksanaan moda daring, dikembangkan dua model sebagai berikut.a. Moda Daring Model 1
Pembelajaran GP pada model ini hanya melibatkan pengampu dan guru sebagai peserta. Dengan memanfaatkan TIK, peserta secara penuh melakukan pembelajaran daring dengan mengakses dan mempelajari bahan ajar, mengerjakan latihan-latihan (tugas), berdiskusi dan berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman dengan peserta GP lainnya. Selama proses pembelajaran, peserta dibimbing dan difasilitasi secara daring oleh pengampu, seperti pada Gambar di bawah;b. Moda Daring Model 1
Pembelajaran pada GP moda daring – Model 2 melibatkan pengampu, mentor dan peserta. GP moda daring model ini menggabungkan interaksi antara peserta dengan mentor dan atau pengampu, yang hanya dilakukan secara daring, dengan model pembimbingan seperti pada berikut:- Interaksi Pengampu – Mentor: Pengampu mendampingi mentor dan berinteraksi dengan mentor secara daring.
- Interaksi Mentor – Peserta: Mentor mendampingi, berdiskusi dan berkoordinasi dengan peserta secara daring.
- Interaksi Pengampu – Peserta: Pengampu memfasilitasi dan berkomunikasi dengan peserta secara daring
Melalui sumber belajar dalam berbagai bentuk dan referensi yang tersedia di sistem GP moda daring, peserta dapat mengikuti pembelajaran untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terkait dengan materi pembelajaran yang di sajikan.
Admin Kelas
Dalam kegiatan GP Daring akan dikelola oleh yang namanya admin kelas. Admin kelas adalah orang yang ditugaskan oleh UPT untuk membantu peran koordinator admin LMS P4TK dalam sisi teknis pelaksanaan GP moda daring di UPT masing-masing. Jumlah admin kelas dapat disesuaikan dengan kebutuhan UPT. Pengendalian sistem oleh admin kelas di UPT dilakukan dengan:- membantu pengampu terkait dengan teknis pelaksanaan GP moda daring.
- memonitor jalannya GP moda daring
- mengumpulkan data monitoring dan evaluasi dari LMS.
demikian semoga beermanfaat dan silahkan dibagikan.
Langganan:
Postingan (Atom)