APPILAJARA

Sempai hari ini sepertinya semarak menjelang peringatan hari kemerdekaan Indonesia ke 70 sepi.Pamor kemeriahannya kalah dengan sisa-sisa bendera partai yang masih terpasang di pinggir-pinggir jalan raya .Ataupun dinding promo perusahaan yang terpampang besar di negeri ini.Gaung suara-suara penyambutan mulai loyo dengan suara-suara golongan anak negeri yang suka seminar muktamar dan sejenisnya yang berbau pencitraan.Negeri ini telah dibawa segelintir kepentingan-kepentingan kapitalis yang hegemoni berteriak merdeka karena kepentingannya telah merobek sikap nasionalis negeri ini.Kemerdekaan telah beralih dimiliki oleh orang-orang kuat yang bisa menjalankan akses kekuasaannya atas nama kesejahteraan rakyat yang sebatas dijanjikan.Kritis terhadap penderitaan rakyat telah menjadi slogan menarik untuk ditunggangi dalam mempedulikan sebentar dekat dengan kawula cilik setelah itu ditinggalkan.Meski kita sudah tidak mengangkat senjata sembunyi dari serangan musuh nyata penjajah rasa-rasanya kita masih perang melawan kebodohan,kemiskinan,ketidakmartabatan di pinggir-pinggie perbatasan negeri rendah terurusi.

Semoga kita tidak hanya pandai berupacara,semoga kita tidak mudah terhasut,semoga anak-anak negeri ini selalu kuat menegakkan rasa kenegaraan di negeri sendiri.

Semoga Tuhan Yang Maha  Esa meridloi

Sekali merdeka tetap merdeka dengan kerja kerja dan bersatu kerja,berjuang dan berjuang memartabatkan manusia Indonesia tanpa lelah !

Secara umum di dalam sejarah diantara negara-negara yang belum merdeka pada waktu itu makna kemerdekaan dapat sijelaskan sebagai berikut :

Indonesia yang telah berjuang mati matian mulai dari kedatangan belanda sampai pada penjajahan jepang akhirnya pada saat proklamasi perjuangan itu mencapai puncaknya.Segala tumpah darah para pahlawan terbayar ketika Indonesia berhasil memproklamasikan diri sebagai sebuah negara merdeka. Namun peristiwa ini tidak berarti sebagai titik akhir perjuangan bangsa Indonesia tetapi malah titik awal perjuangan Indonesia membangun negeri yang telah merdeka dari penjajahan.

 

Proklamasi pada tanggal 17 Agustus menjadi pengakuan kepada dunia luar negeri bahwa Indonesia terlah menyatakan diri sebagai negara yang merdeka. Setelah pengakuan de facto akan muncul pengakuan de jure yang merupakan lanjutan dari efek pengakuan de facto karena pengakuan de jure adalah pengakuan dari negara lain bahwa Indonesia telah merdeka.Secara de facto Indonesia merdeka sejak 17 Agustus 1945

Secara de jure Indonesia merdeka sejak 18 November 1946 ketika Mesir mengakui kemerdekaan Indonesia

 

Indonesia yang dulunya hanyalah bangsa yang terjajah sejak adana proklamasi bangsa terjajah itu mengaku telah merdeka dan mengangkat harkat martabat bangsa sebagai bangsa yang merdeka dan bebas dari penjajahan oleh kolonial dan Jepang.

 

Sejak proklamasi lahirlah bangsa Indonesia dan sejak saat itu pemerintahan dimulai untuk membangun negara yang baru ini menjadi negara yang lebih baik lagi. Indonesia mempunyai pemerintahan sendiri dari rakyat oleh rakyatnya sendir bukan lagi dijadikan bangsa yang terjajah oleh pemerintahan luar

Proklamasi sebagai pintu awal kemerdekaan Indonesia. Makna proklamasi menjadi lahirnya sebuah bangsa baru bernama Indonesia yang menentukan nasibnya sendiri dan tidak mau lagi dijajah oleh bangsa asing. 

Untuk mrngisi kemerdekaan tersebut dapat dilakukan dengan hal-hal sebagai berikut bisa ditambah sendiri sesuai kemampuan warga -negara Indonesia masing-masing :