Senin, 15 Oktober 2012
Puisi Salam di Ujung Sua
Senin, 15 Oktober 2012 by aaaaa
Dengan Karyarnya : Novrizal Sadewa
Akhir kesunyian hanyalah berbatas diri
kepasrahan dan ketulusan adalah nyanyian sepanjang waktu
kenangan itu telah mengalir jauh sampai ke lubuk kalbu
seperti jemari yang tak pernah lelah menggenggam
tak bisa dibantah
hadirmu memberikan lukisan pada jingga di langit jiwa
kepasrahan dan ketulusan adalah nyanyian sepanjang waktu
kenangan itu telah mengalir jauh sampai ke lubuk kalbu
seperti jemari yang tak pernah lelah menggenggam
tak bisa dibantah
hadirmu memberikan lukisan pada jingga di langit jiwa
Seperti salam di ujung sua
wajahmu sembunyikan segala cuaca
aku terbenam di sudut matamu
ketika burung-burung telah pulang ke sarang
cakrawalapun hilang di garis langit
semburat merah memudar
tinggal musafir nan gelisah merangkai kata-kata kecundangan
Tags:
Kumpulan Puisi
wajahmu sembunyikan segala cuaca
aku terbenam di sudut matamu
ketika burung-burung telah pulang ke sarang
cakrawalapun hilang di garis langit
semburat merah memudar
tinggal musafir nan gelisah merangkai kata-kata kecundangan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “Puisi Salam di Ujung Sua”
Posting Komentar