Senin, 15 Oktober 2012
Puisi Perjalanan Cinta Kita
Dengan Karyanya : Nanang
kita…….
Ketika ku dengar rintihanmu
Yang keluar dari dalam jiwa
Seakan engkau berjalan dalam kemarau cinta
Suaramu terdengar sayup ditelingaku
Mengundang birahi-birahi kerinduan
Ketika ku dengar rintihanmu
Yang keluar dari dalam jiwa
Seakan engkau berjalan dalam kemarau cinta
Suaramu terdengar sayup ditelingaku
Mengundang birahi-birahi kerinduan
Aku tak sanggup melihat,
kesunyian yang melanda dirimu
Ingin ku selimuti tubuhmu
Dengan kesucian cinta
Namun ku takut kau murka
kesunyian yang melanda dirimu
Ingin ku selimuti tubuhmu
Dengan kesucian cinta
Namun ku takut kau murka
Kala ku rebahkan jiwa ini
Diatas tubuh cintamu
Kurasakan getaran-getran
Dalam rongga kesunyianmu
Yang lama tak tersentuh
Oleh tangan-tangan jahil asmara
Diatas tubuh cintamu
Kurasakan getaran-getran
Dalam rongga kesunyianmu
Yang lama tak tersentuh
Oleh tangan-tangan jahil asmara
Dirimu semakin gemetar
Kala rasaku dan rasamu
Menjadi satu dalam onak
Kala rasaku dan rasamu
Menjadi satu dalam onak
Kegersangan bak bertahun dulu
Kini tersirami dalam hujan sehari
Lembab,
Basah,
Banjir,menggenangi sawah dalam tubuhmu
Dan rumput yang kering
Kini mulai hijau kembali……
Tags:
Kumpulan Puisi
Kini tersirami dalam hujan sehari
Lembab,
Basah,
Banjir,menggenangi sawah dalam tubuhmu
Dan rumput yang kering
Kini mulai hijau kembali……
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “Puisi Perjalanan Cinta Kita”
Posting Komentar