Kamis, 13 Agustus 2015

Kearifan Lokal vs Era Global Pada Anak dan Generasi Muda


Kalim,M.Pd.Kepala SD Negeri Mojo 03 di depan kantor Dinas Pendidikan Kecamatan  Cluwak Kabupaten Pati

Kalim,M.Pd.Kepala SD Negeri Mojo 03 
Kecamatan Cluwak Kabupaten Pati Propinsi Jawa Tengah

Kearifan lokal adalah sistem pengetahuan yang dikembangkan suatu komunitas di daerah tertentu. yang di dalamnya terdapat sistem nilai, norma, etika, kelembagaan, dan keterampilan yang digunakan sebagai tuntunan untuk menyelesaikan berbagai persoalan kehidupan.

 Era global saat ini, menggerus terus pemahaman terhadap nilai budaya kearifan lokal sendiri cenderung mengalami perubahan yang gencar yang mengarah merugikan merusak mental dan karakter generasi muda.

Pengaruh Budaya Global, khususnya globalisasi ekonomi, semakin kuat merambah sendi-sendi kehidupan masyarakat Indonesia utamanya para pemuda. Hal ini dapat mengancam keberlangsungan pemahaman budaya khususnya pelunturan nilai-nilai luhur serta norma-norma kehidupan masyarakat. Mengantisipasi kekhawatiran terhadap kelangsungan tatanan hidup masyarakat, serta meminimalisir melunturnya nilai-nilai budaya lokal.

Kearifan lokal yang berkembang di daerah-daerah sebagai pembelajaran budaya di kalangan generasi muda, menguatkan pemahaman generasi muda siswa pelajar serta anak terhadap kearifan budaya lokal agar tidak punah tergerus perjalanan zaman dan menanamkan kesadaran kalangan generasi muda semua untuk memanfaatkan nilai-nilai luhur kearifan  budaya lokal sebagai acuan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari.

Generasi muda hendaknya cerdas mengetahui, mengenali, serta memahami keragaman budaya tradisi dan kesenian asli Indonesia sendiri, menumbuhkan rasa saling menghargai terhadap budaya yang berbeda yang asli kita mi;iki sebagai langkah antisipasi pertentangan dan konflik sosial yang marak pada akhir-akhir ini.Ketahanan untuk melawan budaya asing yang tidak relevan dengan peradaban kita haruslah ditolak.Kita harus selektif dan jeli memilah masuknya budaya asing yang merusak kepribadian bangsa Indonesia.

Saat ini Warisan budaya Indonesia yang telah ditetapkan Pemerintah  semakin meningkat jumlahnya. Dukungan untuk meningkatkan usulan daftar warisan budaya Indoneia di mata dunia semakin besar.Saya yakin, semangat itu akan tetap dijaga menjadi inspirasi buat anak negeri tiada henti. Jangan segan-segan untuk meraih impian mendapatkan kobaran semangat dan dukungan dari warga pecinta budaya dimana saja berada untuk mengusulkan lebih banyak warisan budaya asli indonesia yang layak belum tergali tergarap untuk dimunculkan kepada yang berwenang demi kepentingan berbudaya yang santun ala Indonesia secara Nasipnal.

Indonesia mempunyai keragaman budaya dan bahasa yang beraneka macam keunikan. Bukan perbedaan yang dicari, namun persamaan jiwa menjadi keragaman yang mengindahkan untuk diapresiasi sebagai kekayaan kebanggan nasional. Mari kita bergandengan tangan dengan erat, agar menjadi kuat, agar tidak ada satu pun negara lain ataupun fihak-fihak dari kalangan manapun yang berniat merugikan menaklukkan sendi-sendi luhur budaya peninggalan nenek moyang kita. Kekuatan kita terletak pada keberagaman, keanekaan kesenian tradisi penciptaan budaya asli Indonesia untuk selalu disegani memikat dunia dicintai di negeri sendiri.

Sekian salam budaya dan edukasi dari saya !

Selamat mengajar generasi Emas Indonesia !

Tags:

0 Responses to “Kearifan Lokal vs Era Global Pada Anak dan Generasi Muda”

Posting Komentar

Subscribe

Donec sed odio dui. Duis mollis, est non commodo luctus, nisi erat porttitor ligula, eget lacinia odio. Duis mollis

© 2013 APPILAJARA. All rights reserved.
Designed by SpicyTricks