Recent Articles

Sabtu, 31 Oktober 2015

Download Prediksi Soal UN SMP/MTS 2016 Lengkap Dengan Pembahasannya

Sabtu, 31 Oktober 2015 - 0 Comments

Download Prediksi Soal UN SMP/MTS 2016 Lengkap Dengan Pembahasannya | Selamat datang di Agus Blog, ngomong-ngomong masalah UN (Ujian Nasional) SMP 2016, adik-adik sudah sejauh mana mempersiapkan diri untuk menghadapinya...?. Bagi adik-adik yang belum mempersiapkan diri, Ayo sudah saatnya bangun dan bersiap-siap diri, tentunya dengan memperbanyak latihan.


UN (ujian nasional) SMP 2016 yang akan segera dilangsungkan di bulan mei 2016, kalau dihitung mulai bulan november ini berarti waktu adik-adik dalam mempersiapkan UN, kurang lebih tinggal 7 bulan lagi, "waktu yang tidak terlalu lama". Nah menyikapi hal tersebut, adik-adik bisa mulai mempersiapkan diri dengan mendownload Kumpulan Soal Siap UN yang sudah Agus Blog bagikan pada link dibawah ini.

Berikut Prediksi Soal UN SMP/MTS 2016 yang telah dibuat oleh Team ujiannasional.org lengkap dengan pembahasannya.

Prediksi Soal dan Pembahasan UN SMP 2016

Prediksi Soal diatas berisi gabungan mapel UN : matematika, bhs indonesia, bhs inggris, ipa yang dirangkum menjadi 1 file.

Download Juga Soal UN Matematika T.A 2013, 2014, 2015 lengkap dengan pembahasannya pada link dibawah ini
Soal UN Matematika + Pembahasannya
Semoga prediksi soal un smp 2016 diatas dapat membantu adik-adik dalam mempersiapkan diri menghadapi nya, sehingga adik-adik dapat mengerjakan setiap soal-soal un dengan lancar dan benar. Kunjungi juga prediksi soal un yang lainnya.

Jumat, 30 Oktober 2015

Download Aplikasi/Software Siap UKG/UKA 2015 Lengkap Kunci Jawaban

Jumat, 30 Oktober 2015 - 0 Comments

Download Aplikasi/Software Siap UKG/UKA 2015 Lengkap Kunci Jawaban | Kembali lagi di Agus Blog, menyambut datangnya UKG (uji kompetensi guru) 2015, pada kesempatan kali ini penulis ingin berbagi link download Kumpulan Aplikasi/Software Siap UKG/UKA 2015 lengkap dengan kunci jawabannya.

Menurut Informasi ukg tahun 2015 akan dilaksanakan sekitar akhir bulan november. Ngomong-ngomong sudahkah Bapak/Ibu guru mempersiapkan diri? mungkin sebagian dari bapak ibu guru masih mencari-cari media belajar untuk mempersiapkan ukg. 

Agus Blog mencoba membantu bapak/ibu guru dalam mepersiapkan UKG dengan berbagi link download aplikasi UKG 2015 yang bisa bapak/ibu guru gunakan sebagai media berlatih tanpa harus online. Aplikasi tersebut berbasis power point sehingga sangat mudah untuk dioperasikan. Untuk mendownloadnya, klik link dibawah ini :

Aplikasi Siap UKG 
Aplikasi Siap UKG Paket 1 | Download
Aplikasi Siap UKG Paket 2 | Download
Aplikasi Siap UKG Paket 3 (guru TK) | Download
Aplikasi Siap UKG Paket 4 (guru PAI) | Download
Aplikasi Siap UKG Paket 5 (guru Penjas) | Download
100 soal latihan UKA (guru SD) | Download
Latihan soal UKG (guru SD) | Download
Latihan Tray Out UKG 2015 | Download
kunjungi juga

MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH ( MBS ) DI SEKOLAH DASAR

Rapat Gugus MBS di SDN Mojo 03 Cluwak Pati

A. Latar Belakang
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) merupakan bagian dari strategi pemerintah alam rangka peningkatan mutu pendidikan didukung oleh perubahan paradikma sentralisasi ke Desentralisasi pendidikan. Dengan penerapan MBS diharapkan dapat memperkuat kehidupan demokrasi bidang pendidikan,desentralisasi kewenangan, sumber daya, dan dana. Setelah lebih dari satu dasawarsa, sejak MBS dirintis dan diterapkan, pencapaian keberhasilannya di sekolah sangat variatif.

Berdasarkan Rencanan Strategi Kementerian Pendidikan Nasional 2010-2014 sekolah yang berhasil menerapkan MBS dengan baik sebesar (50%), tetapi masih banyak pula sekolah yang belum berhasil sebesar (50%). Sesuai dengan Rencana strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tersebut, diharapkan pada akhir Tahun 2014, 90% sekolah telah menerapkan MBS dengan baik. Berkenaan dengan hal tersebut,upaya peningkatan jumlah sekolah yang dapat menerapkan MBS dengan baik perlu segera dilaksanakan.

Pencapaian keberhasilan penerapan MBS di Sekolah Dasar (SD) masih beragam. Berdasarkan penelitian dan pengamatan tentang MBS, keberagaman keberhasilan tersebut disebabkan antara lain oleh belum kuatnya komitmen pengambil kebijakan pendidikan di berbagai daerah (baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota).Selainitu juga disebabkan oleh kurangnya pemahaman pihak sekolah dan masyarakat, akan arti penting MBS bagipeningkatan kualitas pendidikan.Belum kuatnya komitmen pengambil kebijakan pendidikan di berbagai daerah dan kekurangpahaman tehadap pentingnya MBS tersebut, lebih disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang berbagai aspek yang terkait dengan MBS.

Hal-hal tersebut pada ujungnya mengakibatkan penerapan MBS belum dapat berjalan secara baik. Untuk itu, walaupun MBS sebagai model pengelolaan.sekolah telah lama perlu disosialisasikan,dilakukan dirintis penerapannya dan telah dilaksanakan,penyegaran digiatkan kembali pelaksanaannya. Bagi sekolah yang telah berhasil melaksanakan dengan baik,perlu meningkatkan diri dan menjaga keberlanjutannya. Bagi sekolah yang belum optimal menerapkan atau bahkan baru melaksanakan MBS, perlu didorong dan dibuka wawasannya tentang makna dan pentingnya MBS bagi upaya perbaikan kualitas pendidikan di lingkup sekolah, daerah, maupun nasional.

Dalam rangka penyegaran dan penggiatan kembali penerapan MBS di satuan pendidikan SD. Dengan panduan ini, diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dan tim pengembang/fasilatator MBS di seluruh Indonesia memiliki persamaan persepsi dan langkah gerak dalam melaksanakan pembinaan teknis sehingga sekolah dapat melaksanakan MBS dengan baik sesuai yang direncanakan. Khusus bagi pemerintah provinsi dan kabupaten/kota diharapkan dapat menetapkan regulasi dan kebijakan terkait yang mendukung penerapan dan perluasan MBS di sekolah-sekolah.

Bagi pengelola dan pelaksana SD yang telah menerapkan MBS dengan baik, agar terus meningkatkan keefektifan dan efisiensi dalam jangka panjang.Bagi penyelenggara SD yang belum optimal menerapkan MBS dapat termotivasi untuk menerapkan MBS sebagai wahana untuk meningkatkan mutu proses dan hasil penyelenggaraan pendidikan. Keberhasilan dalam mengimplementasikan MBS di SD, akan membawa dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan pada jenjang satuan pendidikan selanjutnya.

Kamis, 29 Oktober 2015

Soal Prediksi Siap UKG Matematika 2015 Lengkap Dengan Pembahasannya

Kamis, 29 Oktober 2015 - 0 Comments

Soal Prediksi Siap UKG Matematika 2015 Lengkap Dengan Pembahasannya | Selamat datang di Agus Blog, pada kesempatan kali ini penulis akan berbagi link download Soal Siap UKG 2015 untuk matapelajaran Matematika SMP yang sudah dilengkapi dengan pembahasannya. Soal prediksi ini dibuat oleh tim MGMP Matematika SMP DKI  Sesuai dengan Kisi-Kisi UKG 2015. 


Dengan prediksi soal tersebut diharapkan dapat memberi gambaran pada bapak-ibu guru matematika smp dalam mempersiapkan UKG 2015, yang menurut informasi terbaru mundur dibulan Desember 2015. 

bagi bapak-ibu guru yang membutuhkan bisa download pada link dibawah ini :
Prediksi soal ukg matematika 2015 (profesional) | download
Pembahasan soal ukg matematika 2015 (profesional) | download

download juga contoh soal ukg matematika versi vidio pada link dibawah ini :
Soal ukg matematika versi 2

kunjungi juga

Majemuk, Idiom, dan Frasa: Konsep dan Perbedaannya

kalim,Kepala SD Negeri Mojo 03 di dinas pendidikan cluwak pati 59157 regency central java indonesia


1. Pendahuluan
Penggabungan kata atau pemajemukan (compounding) merupakan salah satu proses pembentuk kata. Pembentukan kata itu merupakan proses yang produktif dalam hampir semua bahasa. Misalnya, dalam bahasa Indonesia, terdapat bentuk kaki yang berarti anggota badan yang menopang tubuh dan dipakai untuk berjalan, (dari pangkal paha ke bawah) dan meja berarti perkakas (perabot) rumah yang mempunyai bidang datar sebagai daun mejanya dan berkaki sebagai penyangganya (KBBI, 2009).  Untuk mewadahi konsep bagian bawah meja, penopang, atau penyangga meja digunakan proses penggabungan kata kaki dengan meja menjadi kaki meja dengan analogi kaki manusia yang berarti bagian bawah meja.
Ada beberapa istilah untuk menyebut hasil penggabungan kata itu. Misalnya, Alisjahbana (1953) menggunakan istilah kata majemuk yang merujuk pada gabungan dua buah kata atau lebih yang memiliki makna baru. Definisi itu merupakan identitas idiom (lihat Katamba 1994:291). Fokker (1951) menggunakan istilah kelompok kata yang dibedakan menjadi kelompok erat  untuk menyebut idiom dan kelompok longgar untuk bukan majemuk. C.A. Mees (1957) menggunakan istilah kata majemuk dan aneksi. Istilah pertama untuk idiom dan terakhir untuk yang nonidiomatis. Kridalaksana (1989) menggunakan istilah paduan leksem atau kompositum. Sama dengan Alisjahbana, Alwi (1998) dan Moeliono menyebut penggabungan kata dengan majemuk.
Dari beberapa pendapat di atas diketahui bahwa istilah majemuk lebih banyak digunakan untuk merujuk pada gabungan dua atau lebih leksem atau ata. Para ahli hanya berbeda pendapat dalam memberi istilah untuk tiap-tiap gabungan kata yang memiliki makna idiomatis dengan yang tidak.  Oleh karena itu, sering muncul pertanyaan “apakah majemuk itu berbeda atau sama dengan idiom atau bahkan dengan frasa?”
2. Analisis 

a.Majemuk (Compounds)
    Untuk menampung konsep yang belum terwadahi dalam sebuah kata, digunakan gabungan kata atau leksem yang dikenal dengan mejemuk, kompositum, atau perpaduan—yang dalam bahasa Inggris disebut dengan compounds. Kata kunci dari majemuk adalah gabungan kata atau leksem. Menurut Bauer (1988), majemuk adalah leksem baru hasil dari gabungan dua leksem atau lebih. Katamba (1994:291) mengatakan bahwa majemuk adalah kata yang terdiri atas, minimal, dua dasar yang tiap-tiap dasar dapat berdiri sendiri. Kridalaksana (2008) menyebutnya sebagai gabungan leksem dengan leksem yang seluruhnya berstatus sebagai kata yang memiliki pola fonologis, gramatikal, dan semantis yang khusus menurut kaidah bahasa yang bersangkutan.
    Untuk mengidentifikasi antara majemuk dan bukan majemuk,  Kridalaksana (2007) merumuskan tiga hal berikut.
    1. Ketaktersisipan. Di antara komponennya tidak dapat disisipi apa pun. Misalnya, angkat bicara merupakan majemuk karena tidak dapat disisipi apa pun. Bandingkan dengan alat negara yang merupakan frasa karena dapat disisipi dari.
    2. Ketakterluasan. Komponennya tidak dapat diafiksasi dan dimodifikasi,  kecuali keseluruhan. Misalnya, kereta api tidak biasa dibentuk menjadi perkerataan api. Bentuk itu hanya dapat diperluas semua komponennya menjadi perkerataapian.
    Ketakterbalikan. Komponennya tidak dapat dipertukarkan. Misalnya naik daun tidak dapat dibalik menjadi daun naik tanpa mengubah maknanya. 

    b.Idiom (Idioms)
      Idiom adalah entitas leksikal yang lebih berfungsi sebagai sebuah kata, walapun terdiri atas beberapa kata (Katamba, 1994:291). Kridalaksana (2007) mendefinisikan idiom sebagai konstruksi yang maknanya tidak sama dengan makna komponennya. Kridalaksana juga membedakan idiom dari semiidiom. Semiidiom menurutnya adalah konstruksi yang salah satu komponennya mengandung makna khas yang ada dalam konstruksi itu saja, misalnya mata kaki  dan harga diri.
      Di Scullio dan Williams (dalam Katamba, 1994) menyebut idiom dengan istilah listemes karena kata tersebut harus listed  dalam leksikon yang kekhasan maknanya tidak tunduk pada kaidah umum dan harus dihafalkan. Idiom seperti musang berbulu ayam atau tertangkap basah  tidak dapat diketahui artinya melalui kata pembentuknya. Bentuk tersebut harus didaftar tersendiri dalam kamus dan dihafalkan maknanya. Kridalaksana memasukkan idiom ke dalam bentuk majemuk atau kompositum karena bentuknya yang selalu merupakan gabungan kata atau leksem. 

      c.Pembagian Bentuk Majemuk
        Setiap majemuk, baik yang terdiri atas dua kata, tiga kata, dan seterusnya selalu memiliki dua bagian, yaitu kepala (head) dan pewatas (modifier). Misalnya, bentuk majemuk rumah sakit yang terdiri atas rumah sebagai kepala dan sakit sebagai pewatasnya. Dalam bentuk majemuk kepala rumah sakit, kepala sebagai kepala (head) dan rumah sakit menjadi pewatasnya. Semakin panjang  atau banyak elemen pembentuk majemuk semakin sempit artinya.
        Berdasarkan status komponennya, majemuk dibagi atas dua kelompok besar, yaitu (1) apakah mejemuk tersebut memiliki kepala: (a) kiri dan (b) kanan; (2) kelas kata kepalanya (Katamba, 1994: 304). Untuk kelompok pertama, yang berdasarkan keberadaan kepala majemuk dan letaknya di sebelah kiri atau kanan terbagi atas tiga.
        Pertama, majemuk berkepala.  Majemuk itu terdiri atas:
        1. majemuk berkepala di kanan (the right-hand head rule) atau endosentris, yaitu majemuk yang kepalanya berada pada konstituen atau elemen di sebelah kanan.  Sebagian besar majemuk dalam bahasa Inggris adalah endosentris (Katamba,1994), misalnya bird watch; sugar daddy;
        2. majemuk berkepala di kiri (left-headed compounds), yaitu majemuk yang kepalanya berada pada konstituen atau elemen di sebelah kiri. Bahasa Italia, contohnya, kepala majemuknya berada di sebelah kiri (Scalise, 1984: 125). Bahasa Indonesia dan sebagian bahasa di Asia juga berkepala majemuk di sebelah kiri, misalnya rumah makan dan burung unta.
        Majemuk berkepala atau endosentris merupakan subkelas dari salah satu elemennya. Dengan kata lain, secara keseluruhan, majemuk tersebut adalah hiponim dari kepala majemuknya (Bauer, 1988:35). Katamba (1994) lebih jauh menerangkan ciri-ciri  majemuk endosentris, yaitu (1) memiliki kepala, (2) properti sintaksis kepala memengaruhi keseluruhan majemuk, (3) kepala terletak di kanan, dan (4) biasanya terdapat hubungan semantis antara majemuk dan kepala.
        Kedua, majemuk takberkepala (headless compound). Majemuk itu terbagi menjadi dua. Pertama, majemuk bahuvrihi atau eksosentris, yaitu majemuk yang tiap-tiap elemennya bukan merupakan kepala dari elemen lainnya, dengan kata lain, majemuk itu bukan merupakan subkelas dari elemennya atau bukan merupakan hiponim elemennya (Bauer, 1988:35). Nama manusia, binatang, dan tumbuhan sering kali berbentuk majemuk eksosentris, misalnya red skin (orang Indian Amerika) dan lidah mertua (nama tumbuhan). Kedua,  majemuk kopulatif atau majemuk dvandva. Majemuk kopulatif ialah majemuk yang memiliki dua kata yang merupakan pasangan yang secara semantis memiliki  status yang sama dan tidak ada elemen yang mendominasi majemuk tersebut, misalnya:
           * utara-selatan (kedua arah mata angin tersebut sama-sama penting);
           * Sony-Ericsson (dua perusahaan melakukan merger untuk membentuk perusahaan baru yang berstatus sama).
        Bauer (1988:36) menamakan majemuk jenis itu majemuk akar atau majemuk primer (root compounds atau primary compounds), sedangkan Kridalaksana (2007) menamai kedua majemuk ini dengan istilah majemuk sederajat atau koordinatif.
        Selain yang ada pada pembagian di atas, terdapat  dua jenis majemuk lain.  
        Pertama, cranberry words, yaitu majemuk yang salah satu elemennya unik, tidak terdapat dalam gabungan kata lain. Dalam bahasa Inggris fenomena itu dikenal dengan nama cranberry (Katamba, 1994: 322), misalnya leksem cran dan huckle yang hanya muncul dalam majemuk cranberry dan huckleberry.
        Kedua, majemuk neoklasik (neo-classic compounds). Majemuk itu disebut demikian karena sebagian besar elemennya adalah serapan dari bahasa Yunani atau Latin. Adams (1973) dan Bauer (1983) menamainya demikian.  Kridalaksana menyebut gejala neoklasik dengan istilah majemuk sintesis karena keduanya merupakan paduan dari bentuk terikat dan bentuk bebas atau bentuk terikat dengan bentuk terikat. Majemuk itu berasal dari bahasa asing dan sebagian besar merupakan kosakata ilmu pengetahuan (Kridalaksana, 2007: 151).
        Untuk kelompok kedua, yang berdasarkan kelas kata kepalanya,  majemuk itu terbagi menjadi tiga jenis. 

        Pertama, majemuk nomina yang terdiri atas (1) nomina dengan nomina, misalnya kereta api; (2) nomina dengan adjektiva, misalnya orang asing, (3) nomina dengan verba, misalnya pesawat tempur; dan (4) preposisi dengan nomina, misalnya  overdosis
        Kedua, majemuk adjektiva yang terdiri atas gabungan (1) nomina dengan adjektiva, (2) adjektiva dengan adjektiva, misalnya murah meriah, dan (3) preposisi dengan adjektiva, misalnya overaktif.
        Ketiga, majemuk verba, yaitu verba dengan nomina: (meng)hukum mati. Majemuk verba itu mempunyai ciri-ciri (1) kepala kata adalah adjektiva atau nomina yang berasal dari verba, (2) anggota majemuk ditafsirkan sebagai argumen sintaktis dari kepala nomina deverbal atau adjektiva, (3) nonkepala berfungsi sebagai agen, pasien, dan sebagainya, dan (4) makna majemuk transparan. Bauer (1988: 36) menyebut majemuk itu dengan majemuk sintetis atau majemuk inti (nexus compounds). 

        d.Majemuk dan Frasa
          Majemuk juga berbeda dengan frasa. Untuk membedakan antara majemuk dan frasa, perlu dirumuskan suatu kaidah tersendiri. Misalnya, untuk membedakan frasa dengan bentuk lain, arti sebuah frasa dapat diketahui dengan mengetahui arti  kata yang membentuknya dan frasa itu tunduk pada kaidah umum. Usaha untuk membedakan antara majemuk dan frasa, dapat dilihat dalam beberapa bahasa.  Bahasa Inggris, misalnya, menyiasati hal tersebut dengan cara menghilangkan spasi antarelemen (breakfast) atau menggunakan tanda hubung (hyphen), misalnya ice-cream; eye-catching. Bahasa Arab menuliskan majemuk secara terpisah dan elemen keduanya selalu diakhiri oleh kasrah (tanda bunyi [i]).

          Dalam bahasa Indonesia, bentuk majemuk ditulis terpisah, kecuali kata tersebut berpotensi menimbulkan salah pengertian. Agar terhindar dari salah pengertian, digunakan tanda hubung, misalnya buku-sejarah baru; ibu bapak-kami.  Bentuk majemuk yang mendapat awalan atau akhiran sekaligus ditulis tergabung dan yang mendapat awalan atau akhiran saja ditulis terpisah, misalnya bertepuk tangan, sebar luaskan, pertanggungjawaban, dan  menggarisbawahi. Adapun bentuk majemuk atau gabungan kata yang sudah padu selalu ditulis serangkai.  
          Contoh:
          acapkali
          bilamana
            darmabakti
            dukacita
          kasatmata
          matahari
          olahraga
          saripati
          segitiga
          sukacita
          sukarela
          wiraswata

          3. Penutup
          Pemajemukan atau compounding adalah salah satu proses pembentuk kata baru yang produktif. Proses itu terdapat dalam hampir semua bahasa, bahkan dalam banyak bahasa, majemuk merupakan tipe utama dari leksem atau kata baru (Bauer,1988:33). Majemuk juga mencakup idiom yang memiliki makna yang tetap dan tidak dapat diprediksi.

          Para ahli sependapat atas sebagian besar fenomena majemuk. Mereka hanya berbeda pendapat pada sebagian kecil, misalnya, istilah majemuk sintetis yang diungkapkan Bauer dengan yang diajukan Kridalaksana kemudian. Perbedaan tersebut, mungkin, disebabkan oleh sifat bahasa yang menjadi data yang tidak hanya universal, tetapi sekaligus unik.

          Daftar Pustaka :
          Bauer, Laurie. 1988. Introducing Linguostic Morphology. Edinburgh: Edinburgh University Press.
          Katamba, Francis. 1994. Morphology. London: Macmillan Press LTD.
          Kridalaksana, Harimurti. 2007. Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
          ------------. 2008. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
          Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1997. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Jakarta: Departemen   Pendidikan  dan Kebudayaan.
          Pusat Pembinaan dan Pengembanagan Bahasa. 2009. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

          TPG KHUSUS GURU TERDAMPAK BENCANA ASAP TETAP DIBAYARKAN MESKI TIDAK MENGAJAR 24 JAM















          Pemerintah mengeluarkan
          empat kebijakan yang bertujuan meringankan guru yang berada di daerah terdampak bencana asap. Salah satu kebijakan tersebut adalah tunjangan profesi guru tetap dibayarkan tanpa terkena aturan kewajiban
          mengajar 24 jam.





          Selain itu, kebijakan yang lain adalah adanya rencana pengunduran jadwal uji

          JENJANG PANGKAT GOLONGAN DAN JABATAN GURU PNS

          OWNER http:dinamikagurusd.blogspot.com DI desa Kancilan Kecamatan Kembang Kabupaten  Jepara

          http:dinamikagurusd.blogspot.com
          Dalam pengisian /input data ePUPNS tahun 2015 ini bagi operator sekolah dan PNS muda mungkin belum pernah mengalami atau menerima SK jenjang ini untuk itu bisa saya membantu mencatatkan kecil sebagai pengingat dan pedoman agar tidak membolak-balik kertas atau catatan yang dibutuhkan agar kecepatan mengisinya dierima oleh server.Riwayat jabatan fungsional tertentu ini akan tertata sesuai jenjangnya dengan melihat SK Kenaikan pangkat yang dimiliki.

          Jenjang pangkat guru yang berstatus PNS sebagaimana Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) Nomor 84 Tahun 1993 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya adalah dimulai dari Pengatur Muda dengan golongan ruang II/a atau disebut Guru Pratama untuk sebutan berdasarkan ”jenjang jabatan”. Dan, guru dapat menduduki pangkat paling tinggi Pembina Utama dengan golongan ruang IV/e atau jabatan Guru Utama.
          Berikut daftar lengkap ”jenjang pangkat” dan ”jenjang jabatan” menurut golongan ruang.Jenjang jabatan fungsional guru dan angka kredit yang diperlukan untuk menduduki jabatan lebih tinggi (naik tingkat/ pangkat) berdasarkan Per Menpan RB 16/2009

          http:dinamikagurusd.blogspot.com 
          NoGol/ruangJenjang PangkatJenjang Jabatan       
          1  2.       

          3.
          4.
          5.
          6.
          7.
          8.
          9.
          10.
          11.
          12.
          13.
          II/a           II/b          

          II/c
          II/d
          III/a
          III/b
          III/c
          III/d
          IV/a
          IV/b
          IV/c
          IV/d
          IV/e
          Pengatur Muda                                        Pengatur Muda Tk.I      

          Pengatur
          Pengatur Tk.I
          Penata Muda
          Penata Muda Tk.I
          Penata
          Penata Tk.I
          Pembina
          Pembina Tk.I
          Pembina Utama Muda
          Pembina Utama Madya
          Pembina Utama
          Guru Pratama          Guru Pratama Tk.I
          Guru Muda
          Guru Muda Tk.I
          Guru Madya
          Guru Madya Tk.I
          Guru Dewasa
          Guru Dewasa Tk.I
          Guru Pembina
          Guru Pembina Tk.I
          Guru Utama Muda
          Guru Utama Madya
          Guru Utama

          Mendikbud: Mari Rayakan Kebhinekaan antar Masyarakat Ras Melanesia

          owner http://dinamikagurus.blogspot.com
           
          Kupang, Kemendikbud --- Jalur yang paling memungkinkan untuk menyatukan keberagaman suatu bangsa adalah melalui budaya. Kerja sama kebudayaan antar negara sering kali membawa konsekuensi pada kerja sama di bidang lainnya, seperti ekonomi, pendidikan, dan lain-lain. Festival Budaya Melanesia menyadarkan seluruh pihak bahwa meski latar belakang dan garis darah berbeda, namun kesamaan cita-cita menjadikan persatuan antar negara-negara yang memiliki ras Melanesia terbangun.
           
          Demikian diungkapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan saat membuka Festival Budaya Melanesia di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (28/10). “Di sini kita melihat bahwa budaya memang mengambil peran besar. Dengan adanya pertemuan ini kita berharap, generasi muda kita akan memiliki kesadaran bahwa latar belakang dan garis darah boleh berbeda, tetapi kesamaan cita-cita membuat kita harus selalu bersatu bersama-sama. Itu pesan yang harus kita kirim kepada anak-anak muda kita,” tuturnya di hadapan sekitar 370 peserta yang berasal dari enam negara yang memiliki ras Melanesia. Negara yang bergabung dalam festival tahun ini adalah Indonesia, Fiji, Papua Nugini, Solomon Island, Timor Leste, dan New Caledonia.
           
          Mendikbud berharap, melalui festival ini, budaya yang dimiliki ras Melanesia dapat senantiasa dirawat, dilestarikan, dan dikembangkan. Ini menjadi kesempatan yang baik bagi seluruh negara ras Melanesia mengembangkan strategi bersama dalam merawat, melestarikan, dan mengembangkan budaya itu.
           
          Harapan lain yang diungkapkan Mendikbud adalah munculnya kerja sama, kolaborasi, dan interaksi yang lebih banyak melalui kegiatan ini. Menurutnya, dengan interaksi yang baik melalui aktivitas kebudayaan maka hubungan langsung dengan negara yang bersangkutan akan terbangun pula dengan baik. “Pertemuan pertama ini menjadi tanggung jawab kita untuk meneruskannya dengan pertemuan-pertemuan berikutnya. Bila ini dilakukan secara berkala dan teratur, saya percaya efek jangka panjangnya akan menjadi luar biasa bagi pereratan masyarakat Melanesia di Pasifik Selatan ini,” ungkapnya.
           
          Peluncuran Buku
           
          Usai menyampaikan sambutan, Mendikbud meluncurkan buku berjudul “Diaspora Melanesia di Nusantara” yang ditandai dengan penandatangan sampul. Mendikbud menyatakan, melalui buku ini diharapkan pemahaman tentang betapa Melanesia merupakan bagian dari Indonesia, demikian pula sebaliknya. Melalui buku-buku semacam ini, Mendikbud berharap jangan sampai berbicara mengenai kebudayaan dibatasi oleh pembagian pengelolaan pemerintahan sebuah negara atau provinsi.
           
          “Karena sebenarnya kebhinekaan itu sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu dan baru beberapa tahun ini dibagi berdasarkan pengelolaan administasi pemerintahan. Nah, kita ingin menumbuhkan kesadaran itu melalui buku-buku dan harapannya kemudian kerja sama kebudayaan bisa kita bangun. Bila kerja sama kebudayaan ini menimbulkan interaksi yang lebih jauh, maka efeknya pada kesejahteraan dan kedamaian,” tuturnya.
           
          Buku ini berisi kajian keilmuan tentang populasi dan kebudayaan Melanesia. Ditulis oleh para ilmuwan terkemuka di bidang arkeologi, geologi, genetika, antropologi, sejarah, dan linguistik. Buku ini disajikan dalam sembilan bab yang terbagi mulai dari pembentukan kepulauan nusantara, persebaran penduduk Melanesia dan Austronesia dan awal kehidupan Melanesia, hingga perspektif Melanesia dalam konteks ke-Indonesia-an. (Ratih Anbarini)

          Block grant untuk Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)

          SD Negeri Mojo 03 Cluwak Pati
          http:dinamikagurusd.blogspot.com
          Jakarta, Kemendikbud --- Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Sumarna Surapranata mengatakan ada empat kebijakan yang akan diterapkan terhadap guru di daerah terdampak bencana asap. Kebijakan tersebut antara lain  tetap dibayarkannya tunjangan profesi guru tanpa terkena aturan kewajiban mengajar 24 jam, dan pengunduran jadwal uji kompetensi guru sesuai dengan kondisi daerah masing-masing.
           
          "Tunjangan profesi guru bagi guru-guru di daerah bapak-ibu tetap dibayarkan, tidak terkena aturan 24 jam. Karena sekarang sedang dapat musibah maka kami mohon sejak terjadinya musibah, hak guru tetap diberikan," ujar Pranata  dalam Rakor Penanggulangan Dampak Bencana Asap antara Kemendikbud dengan dinas pendidikan provinsi terdampak bencana asap, di Kantor Kemendikbud, Jakarta, (29/10/2015).
           
          Kedua, terkait uji kompetensi guru (UKG) secara nasional yang akan berlangsung pada 9-27 November 2015, Pranata mengatakan UKG di sembilan provinsi yang terdampak bencana asap tidak perlu mengikuti jadwal nasional sehingga bisa ditunda sesuai kondisi daerahnya masing-masing. "Bisa Desember atau Januari 2016. Per kabupaten tidak perlu sama," katanya.
           
          Ketiga, lanjut Pranata, Kemendikbud siap memberikan bantuan sosial dalam bentuk block grant untuk Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Hal ini juga sesuai dengan Surat Edaran Mendikbud tentang Penanganan Pendidikan pada Daerah Terdampak Bencana Asap. Bantuan sosial akan diberikan secara selektif kepada KKG/MGMP yang melakukan pengayaan atau remedial kepada siswa terdampak bencana asap. "Contoh proposalnya nanti kita berikan," tutur Pranata.
           
          Kebijakan keempat, lanjut Pranata, adalah Kemendikbud siap memberikan tenaga pendidik tambahan apabila ada permintaan dari daerah terdampak bencana asap. "Apabila diperlukan tenaga tambahan untuk pendidik kami siapkan dari P4TK. Kami minta daftar kebutuhan dari bapak-ibu," katanya.
           
          Rakor Penanggulangan Dampak Bencana Asap dihadiri perwakilan dinas pendidikan dari sembilan provinsi yang terdampak bencana asap, yaitu Riau, Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara. Masing-masing daerah memberikan laporan singkat mengenai perkembangan terkini dari dunia pendidikan di daerahnya. Selanjutnya rakor membahas tindak lanjut penanganan pendidikan di daerah-daerah tersebut dengan prinsip tidak merugikan peserta didik maupun guru dan tenaga kependidikan. Beberapa pejabat Kemendikbud yang hadir dalam rakor antara lain Kepala Balitbang Totok Suprayitno, Sesditjen Dikdasmen Thamrin Kasman dan Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Nizam. (Desliana Maulipaksi)

          Selasa, 27 Oktober 2015

          MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA PADA UPACARA PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-87 TAHUN 2015

          Selasa, 27 Oktober 2015 - 0 Comments

          0WNER http://dinamikagurusd.blogspot.com pecinta budaya dan bahasa
          http://dinamikagurusd.blogspot.com
          Assalamu’alaikum Wr. Wb.
          Salam Sejahtera,
          Om Swasti Astu,
          Namo Buddhaya,
          “ Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan ku
          cabut Semeru dari akarnya. Berikan aku 10
          pemuda maka akan ku guncang dunia “
          -Ir. Soekarno-
          Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT – Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga kita masih diberikan ke-
          sehatan dan kesempatan untuk dapat memperingati hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia, yaitu Hari Sumpah Pemuda.
          Shalawat serta salam selalu kita curahkan pada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umatnya hijrah dari zaman jahiliyah menuju zaman yang penuh dengan ilmu
          pengetahuan. Penghargaan setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih tentunya patut kita sampaikan kepada para tokoh pemuda pada tahun 1928 yang telah mendeklarasikan Sumpah
          Pemuda sehingga menjadi pelopor pemuda nusantara untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia sekaligus menjaga persatuan dan kesatuan negeri ini.
          Hadirin Sekalian yang Saya Hormati dan Pemuda-Pemudi Harapan Bangsa;
          Peringatan Sumpah Pemuda ke-87 kali ini mengambil tema REVOLUSI MENTAL UNTUK KEBANGKITAN PEMUDA MENUJU AKSI “SATU UNTUK BUMI”. Tema ini didasari atas keprihatinan yang mendalam terhadap dua hal.Pertama, hari ini kita disuguhi fenomena baru tentang berubahnya pola relasi kemasyarakatan
          kita akibat arus modernisasi dan kemajuan teknologi informasi.
          Pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat pisau bermata dua. Satu sisi ia memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda kita untuk pe-
          ningkatan kapasitas pengetahuan dan skill.Namun, pada sisi yang lain membawa dampak negatif. Informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai dari pornografi, narkoba, pergaulan
          bebas hingga radikalisme dan terorisme juga masuk dengan mudahnya tanpa dapat kita bendung dengan baik. Lahir generasi baru yang memiliki pola pikir serba cepat, serba instan,
          lintas batas, cenderung individualistik dan pragmatik.
          Betapa sering, akhir-akhir ini kita disuguhkan kasus-kasus kekerasan dan pembunuhan yang melibatkan anak-anak muda kita. Setelah ditelusuri, kasus-kasus tersebut bermula dari
          interaksi di sosial media. Sosial media, telah menjelma menjadi tempat favorit berkumpulnya anak-anak muda lintas negara, lintas budaya,lintas agama. Interaksi mereka di sosial media
          berjalan real time 24 jam. Tidak mudah bagi orang tua, guru, lembaga pendidikan termasuk negara untuk dapat mengontrolnya.
          Di sinilah gerakan Revolusi Mental yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menemukan relevansinya. Hanya dengan pembangunan karakter kita bisa kuat, tangguh dan kokoh menghadapi dampak negatif dari
          modernisasi dan globalisasi. Melalui gerakan Revolusi Mental, kita berharap para pemuda Indonesia memiliki kemandirian untuk mengambil keputusan-keputusan terbaik secara jernih sesuai
          dengan akal sehat mereka, tanpa harus tergantung dari kehadiran orang tua maupun negara di sampingnya. Sudah bukan eranya lagi pemuda diawasi, dikekang apalagi diintimidasi. Saatnya kita memberikan pendampingan, fasilitasi dan
          motivasi kepada mereka untuk berkembang dan maju sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki.
          Keprihatinan kedua adalah terkait fenomena pengelolaan Sumber Daya Alam kita yang belum sesuai dengan konsep pembangunan berkelanjutan atau suistanability development.
          Sebagai negara tropis, Indonesia menjadi tumpuan dunia untuk menjaga keseimbangan iklim melalui pasokan oksigennya. Namun, hari ini justru kita menjadi negara yang menyumbang
          polusi terbesar di kawasan Asia Tenggara melalui kabut asap. Kita sendiri sudah merasakan dampaknya cukup lama. Dampak kesehatan adalah yang paling nyata. Selanjutnya, dampak pereko
          nomian akibat sistem transportasi yang tidak bisa berjalan dengan baik.
          Kita semua patut mengapresiasi dan meneladani langkah-langkah yang telah diambil oleh Presiden RI, Joko Widodo dalam menanggulangi musibah kabut asap. Beliau memimpin
          langsung penanggulangan bencana kabut asap sampai turun sendiri ke titik api di sejumlah wilayah. Sungguh, tindakan seorang pemimpin yang patut kita banggakan dan kita teladani. Oleh sebab itu, dalam kesempatan kali ini, saya menggugah semangat kepeloporan pemuda untuk ambil bagian dalam penanggulangan musibah kabut asap khususnya dan juga gerakan menjaga keseimbangan iklim melalui pengelolaan
          Sumber Daya Alam yang bertanggungjawab dan berkelanjutan.
          Salah satu ikrar penting dalam Sumpah Pemuda 1928 adalah “satu tanah air, tanah air Indonesia”. Poin ini memberikan tekanan yang sangat kuat kepada para pemuda akan penting-
          nya menjaga tanah dan air sebagai bagian penting dari omponen bumi yang kita pijak ini demi keberlangsungan masa depan generasi penerus kita.
          Sebagai umat beragama, saya yakin semua agama mengajarkan hal yang sama tentang betapa pentingnya menjaga dan melestarikan bumi dengan menjaga keseimbangan ekosistem
          di dalamnya. Hukum alam itu nyata, karena ia adalah Sunnatullah (kehendak Tuhan). Bumi tidak akan pernah merusak dan menghancurkan dirinya sendiri. Manusia lah pelakunya. Bencana
          alam yang terjadi sebagian besar karena ulah tangan manusia. Dalam Agama Islam disebutkan dalam Al-Qur’an Surat Ar Ruum Ayat 41 : Telah nampak kerusakan di darat dan di laut
          disebabkan karena perbuatan tangan manusia supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).
          Oleh karena itulah pada kesempatan ini,dengan tema Sumpah Pemuda satu bumi saya mengajak Pemuda Indonesia menjadi khalifah filard (pemimpin bumi) yang baik, adil dan
          bertanggung jawab. Hanya dengan menjaga dan merawatnya kita bisa menjaga keberlangsungan bumi hingga masa yang akan datang seiring dengan pembangunan peradaban kita.
          Hadirin Peserta upacara yang kami hormati, khususnya para Pemuda yang kami banggakan;
          Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 membuat kita bangga, bahwa Pemuda Indonesia telah mengawali sebuah perubahan besar untuk negeri ini. Tekad dan keberanian pemuda telah meng
          inspirasi dan menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa jauh sebelum kemerdekaan Republik Indonesia dideklarasikan. Sungguh, sebuah momentum sejarah yang patut untuk terus kita
          kenang, kita refleksikan, kita pelajari, kita teladani dan kita semaikan spiritnya demi kebangkitan para pemuda Indonesia.
          28 Oktober 1928, tahun yang cukup jauh sebelum Indonesia mencapai kemerdekaannya,Pemuda kita sudah memiliki kesadaran yang sangat tinggi, bahwa tanpa persatuan dan
          kesatuan seluruh elemen bangsa, Indonesia sebagai sebuah bangsa dan negara tidak akan pernah bisa terwujud. Kobaran semangat kesatuan, persatuan dan cinta tanah air lah, yang
          membuat hati para pemuda saat itu dari seluruh penjuru negeri, berkumpul dan berikrar suci demi cita-cita luhur tegaknya Indonesia. Mereka, para pemuda itu tidak mempedulikan apa latar
          belakang agama, suku, ras dan golongan mereka.Mereka hanya peduli dengan satu identitas saja,yaitu Indonesia.Hadirin sekalian yang saya Hormati dan Pemuda-Pemudi yang saya bang-
          gakan;
          Negara kita yang tercinta ini sedang mendapatkan bonus yang tidak semua negara dapatkan. Indonesia mendapatkan bonus demografi dimana penduduk dengan umur produktif sangat
          besar sementara usia muda semakin kecil dan usia lanjut belum banyak. Hal ini memberikan keuntungan bagi kita, terutama untuk mempersiapkan strategi menghadapi Masyarakat Ekonomi
          Asean (MEA). Apabila dikaitkan dengan bonus demografi dan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) maka pemuda Indonesia berpeluang besar menguasai pasar ASEAN. Peluang tersebut tercermin berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik tahun
          2013 menyebutkan usia produktif atau angkatan kerja sebanyak 118,19 juta orang. Angka tersebut tentu unggul dibandingkan negara anggota ASEAN lainnya. Setidaknya Indonesia memiliki
          perbandingan 38 :100 yang berarti Indonesia memiliki 38 persen usia produktif dari jumlah penduduk ASEAN.
          Hadirin Sekalian yang Saya Hormati dan Pemuda-Pemudi Harapan Bangsa;
          Akhirnya,izinkansayamengucapkan SELAMAT HARI SUMPAH PEMUDA KE- 87.
          Melalui Revolusi Mental Pemuda kita berharap lahir generasi muda Indonesia yang tangguh,berkarakter, mandiri dan rela berjuang untuk kepentingan bangsa dan negaranya. Rela ber-
          korban menanggalkan ego sukunya, ego agamanya, ego kedaerahannya, ego kelompoknya dan ego pribadinya demi kepentingan yang lebih besar yaitu Indonesia, seperti yang pernah dilakukan oleh para pemuda pendahulu kita.Inilah tanah air kita, inilah bumi kita, inilah masa depan kita.
          Tatkala waktuku habis tanpa karya dan pengetahuan
          Lantas apa makna imurku ini ? KH. Wahid Hasyim – Pahlawan Nasional
          Terimakasih.
          Wallahul muwaffiq ila aqwamith thariq
          Wassalammualaikum warahmatullahi
          wabarakatuh.
          Jakarta, 28 Oktober 2015
          MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA
          REPUBLIK INDONESIA
          IMAM NAHRAWI

          Senin, 26 Oktober 2015

          Jokowi Nilai Gaji Bila Honorer K2 Diangkat PNS Dibutuhkan Rp 28 triliun, Bisa Dipakai Untuk Membangun 48 Waduk.

          Senin, 26 Oktober 2015 - 0 Comments

          owner @sdmDinamika Guru SD

          JAKARTA--‎Ratusan ribu honorer kategori dua (K2) masih tetap berharap kepada Presiden Joko Widodo untuk mengangkat mereka menjadi CPNS.
          Menurut mereka, keterbatasan anggaran tidak bisa meniadakan kesepakatan yang dibuat pemerintah dengan Komisi II DPR RI.
          ‎"Ini adalah PR pemerintah. Bukan kesalahan masa lalu ataupun kesalahan honorer K2. Jadi presiden tinggal menyetujui kesepakatan yang telah dihasilkan anatara MenPAN-RB, Komisi 2 DPR, PGRI dan forum pada 15 September," kata Ketua Umum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih kepada JPNN, Senin (26/10).
          Titi menyatakan keyakinannya pemerintah mampu mengangkat seluruh K2 yang tersisa apalagi Presiden Jokowi selalu pro rakyat. "Kami yakin Presiden Jokowi bisa bersikap bijaksana,"ujarnya.
          Meski begitu menurut Titi, banyak yang kecewa dengan pandangan Jokowi soal penyelesaian tenaga honorer.‎ Pasalnya, Jokowi menilai gaji honorer K2 yang diangkat PNS sebanya Rp 28 triliun, bisa dipakai untuk membangun 48 waduk.
          "Kok pengabdian seorang honorer tidak lebih penting dibandingkan waduk. ‎Sekarang waduk itu dibangun oleh tenaga ahli. Nah tenaga ahli bisa jadi dididik dari seorang guru. Bisa jadi dia pintar dari guru honor‎er," bebernya.
          Honorer K2 juga mengingatkan Jokowi akan janjinya menyejahterakan rakyat saat‎ kampanye Pilpres. (esy/jpnn)

          KOMITMEN NILAI-NILAI SEBAGAI APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)

          owner @dinamikagurusd

          http://dinamikagurusd.blogspot.com

          Saya adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai pelayan masyarakat dalam pelaksanaan tugas selalu menjaga :

          A.Citra Diri
          1.Jujur
          2.Tepat waktu dalam bekerja
          3.Percaya diri dalam bekerja
          4.Berpakaian kedinasan sesuai aturan yang berlaku di daerah kabupaten saya maupun Pemerintah Pusat

          B.Wawasan Kebangsaan
          1.Saya mengajak peserta didik saya dalam menghormati hari=hari besar kebangsaan Indonesia (Peringatan hari Kemerdekaan Indonesia ) serta yang lainnya yang bersifat Nasional
          2.Mengajak anak didik saya dalam mencintai lagu-lagu kebangsaan
          3.Mencintai penciptaan produk-produk dalam negeri sendiri
          4.Menyanyikan lagu-lagu daerah sebagai sumber kekayaan budaya nasional

          C.Aparatur Sipil Negara
          1.Melaksanakan tugas sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS)
          2.Melaksanakan tugas dengan rasa penuh tanggung jawab
          3.Melaksanakan tugas dari pimpinan saya dengan sebaik-baiknya

          D.Percepatan Pemberantasan Korupsi
          1.Tidak melakukan Korupsi waktu
          2.Siap membantu bendahara dan lembaga keuangan lainnya yang berkaitan dengan peningkatan dan perkembangan kemajuan sekolah
          3.Mengajak anak buah saya dalam mengawasi pengendali alur Keuangan BOS ( Bantuan Operasional Sekolah ) di tempat saya.
          4.Tidak akan memanupulasi data dan dokumen
          5.Menolak gratifikasi atau hadiah dari orang tua wali siswa dan dari fihak manapun

          E.Pelayanan Prima
          1.Memberikan kepada siswa bimbingan yang memerlukan kebutuhan khusus
          2.Meningkatkan prestasi siswa saya baik akademik maupun non akademik
          3.membina akhlaq siswa sesuai visi dan misi sekolah yang sudah disepakati semua unsur komponen sekolah
          4.Mengembangkan ekstra kurikuler yang ada sesuai potensi yang dimiliki siswa secara maksimal

          http://dinamikagurusd.blogspot.com

          Minggu, 25 Oktober 2015

          INDIKATOR MUTU SD

          Minggu, 25 Oktober 2015 - 0 Comments

          owner@dinamikagurusd
          Dari desa Mojo Kecamatan Cluwak Kabupaten Pati 59157 Regency Central Java Indonesia - dimana sekolah saya baru separuh jalan yang diakui sebagai sekolah pelayanan minimal berusaha mengejar segala ketertinggalan.

          Saya ambil dari akun facebook +Kalim Nuryati August 31, 2013 at 6:50 pm
          Bahwa mengejar mutu memang harus bekerja keras dan selalu mengikuti perkembangan zaman.Adapun ciri-ciri secara umum dapat dilihat sebagai berikut :



          1. Peserta didik SD putus sekolah
          2. Peserta didik SD mengulang kelas
          3. Lululan SD melanjutkan ke SMP atau yang sederajat
          4. Rasio 1 rombongan belajar : 28 siswa
          5. Ruang perpustakaan dan meubelair yang memenuhi standar nasional
          6. Buku pelajaran yang memenuhi standar nasional
          7. Alat peraga pembelajaran yang memenuhi standar nasional
          8. Media pembelajaran yang memenuhi standar nasional
          9. Sarana teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk administrasi sekolah
          10. Fasilitas Internet
          11. Kurikulum tingkat satuan pendidikan yang memenuhi standar nasional
          12. Penyelenggaraan pembelajaran yang memenuhi standar nasional
          13. Penerapan manajemen berbasis sekolah yang memenuhi standar nasional
          14. Persentase SD berbudaya kondusif untuk pembentukan karakter peserta didik
          15. Komite sekolah yang berfungsi secara optimal
          16. Pelayanan minimal
          17. Terakreditasi B dan A
          18. Nilai total tertimbang medali emas, perak, perunggu dari kompetisi internasional

          Sumber dari PSD ( Pembinaan Sekolah Dasar ) Dirjen Pendidikan Dasar Menengah Kemdikbud

          by : http://dinamikagurusd,blogspot.co.id

          Manfaat Yoghurt Heavenly Blush Untuk Kesehatan

          Manfaat Yoghurt Informasi buat masyarakat indonesia yang belum tahu Manfaat Yoghurt Heavenly Blush Untuk Kesehatan sebaiknya membaca diskripsi terlebih dahulu tentang Heavenly Blush yoghurt drink, alternatif tepat untuk mendapatkan nutrisi susu dalam kenikmatan yoghurt. Yoghurt tinggi kalsium rendah lemak, rendah gula, serta dilengkapi dengan serat prebiotik (Inulin dan GOS) ini dikemas secara aseptik sehingga terjamin kualitasnya dan tanpa bahan pengawet. 

          Komposisi : air, yoghurt rendah lemak, gula, serat prebiotik (inulin dan GOS), asam sitrat, sodium sitrat, jus konsentrat stroberi, perisa stroberi, penstabil pektin, pewarna alami karmin, premiks vitamin dan mineral, sukralosa, kalsium karbonat, kultur Sreptococcus thermophillus dan Lactobaccilus bulgaricus.

          Manfaat Yoghurt Heavenly Blush Untuk Kesehatan

          Stelah kita tahu dari komposisi bahan dasar yang dibuat yoghurt adalah bahan yang tidak berbahaya tetapi justru mendukung bagi kesehatan tubuh maka disamping ber olah raga tubuh memerlukan nutrisi sebagai pengganti energy tubuh yang terkuras,minum yoghurt merupakan solusi sehat karena minuman ini sangat baik buat kesehatan usus kita sebab yoghurt mengandung serat prebiotik sehingga Yogurt sangat baik untuk mempertahankan dan memperbaiki sistem pencernaan.

          Manfaat Yoghurt

          Yogurt beraneka rasa ada 3 varian rasa, yaitu strawberry, peach, dan blackcurrant dari ketiga varian rasa ini memiliki kandungan yang sama antara lain hi-calsium, serta rendah lemak (low fat), prebiotic, dan juga rendah gula (less sugar),yoghurt yang baik bisa untuk diet bagi wanita yang tidak ingin badanya menjadi melar maka sebaiknya mengurangi konsumsi gula,coklat yang berlebihan sangat disarankan secara rutin minum yoghurt tetapi merk yoghurt yang paling bagus adalah Yoghurt Heavenly Blush.

          Yoghurt Heavenly Blush aman diminum buat siapa saja termasuk ibu hamil,mimuman fermentasi dari susu ini tidak membahayakan maka bagi yang ingin hidup sehat beralihlah ke minuman kesehatan yaitu Yogurt heavenly blush merk ini sudah terkenal di indonesia dan mudah untuk didapatkan hampir disetiap minimarket tersedia minuman yaghurt dengan 3 varian rasa.

          Demikian info Manfaat Yoghurt yang dapat memberi manfaat bagi kesehatan tubuh kita dan semoga artikel ini bisa menjadikan referensi buat pembaca.

          E-KINERJA PNS/ASN

















          Setelah pelaksanaan e-PUPNS, pemerintah melalui Badan Kepegawian Negara (BKN) rencananya akan meluncurkan program baru yaitu e-Kinerja PNS/ASN. Deputi Bidang SDM Aparatur Setiawan Wangsaatmaja mendukung penerapan sistem ini, e-kinerja PNS/ASN untuk mengukur dan memastikan kinerja harian pegawai aparatur sipil negara (ASN).

          Sabtu, 24 Oktober 2015

          PERBEDAAN ANTARA PENDIDIK GURU PENGAJAR DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

          Sabtu, 24 Oktober 2015 - 0 Comments

          di mall yogja square
          http://dinamikagurusd.blogspot.com

          1.PENDIDIK

          Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar,
          widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan.

          Sedangkan pendidik berasal dari kata dasar didik, dalam Kamus Besar bahasa Indonesia (KBBI) artinya memelihara dan memberi latihan (ajaran, tuntunan, pimpinan) mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. Arti lain dari kata pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang
          dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan; proses, cara, perbuatan mendidik.

          2.GURU
          Guru berasal dari (bahasa Sanskerta: गुरू yang berarti guru, tetapi arti secara harfiahnya adalah "berat") adalah seorang pengajar suatu ilmu. Dalam bahasa Indonesia, guru umumnya merujuk pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.

          Guru adalah pendidik dan pengajar pada pendidikan anak usia dini jalur sekolah atau pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru-guru seperti ini harus mempunyai semacam kualifikasi formal. Dalam definisi yang lebih luas, setiap orang yang mengajarkan suatu hal yang baru dapat juga dianggap seorang guru.

          Dalam agama Hindu, guru merupakan simbol bagi suatu tempat suci yang berisi ilmu (vidya) dan juga pembagi ilmu. Seorang guru adalah pemandu spiritual atau kejiwaan murid-muridnya.Dalam agama Buddha, guru adalah orang yang memandu muridnya dalam jalan menuju kebenaran. Murid seorang guru memandang gurunya sebagai jelmaan Buddha atau Bodhisattva.Dalam agama Sikh, guru mempunyai makna yang mirip dengan agama Hindu dan Buddha, namun posisinya lebih penting lagi dikarenakan salah satu inti ajaran agama Sikh adalah kepercayaan terhadap ajaran sepuluh guru Sikh. Hanya ada sepuluh guru dalam agama Sikh. Guru pertama, Guru Nanak Dev adalah pendiri agama ini.

          Orang India, Cina, Mesir, dan Israel menerima pengajaran dari guru yang merupakan seorang imam atau nabi. Oleh sebab itu, seorang guru sangat dihormati dan terkenal di masyarakat serta menganggap guru sebagai pembimbing untuk mendapat keselamatan dan dihormati bahkan lebih dari orang tua mereka.
          Secara formal, guru adalah seorang pengajar di sekolah negeri ataupun swasta yang memiliki kemampuan berdasarkan latar belakang pendidikan formal minimal berstatus sarjana, dan telah memiliki ketetapan hukum yang sah sebagai guru berdasarkan undang-undang guru dan dosen yang berlaku di Indonesia yaitu :

          a.Guru tetap
          Guru yang telah memiliki status minimal sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil, dan telah ditugaskan di sekolah tertentu sebagai instansi induknya. Selaku guru di sekolah swasta, guru tersebut dinyatakan guru tetap jika telah memiliki kewewenangan khusus yang tetap untuk mengajar di suatu yayasan tertentu yang telah diakreditasi oleh pihak yang berwenang di kepemerintahan Indonesia.

          b.Guru honorer
          Guru tidak tetap yang belum berstatus minimal sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil, dan digaji per jam pelajaran. Seringkali mereka digaji secara sukarela, dan bahkan di bawah gaji minimum yang telah ditetapkan secara resmi. Secara kasat mata, mereka sering nampak tidak jauh berbeda dengan guru tetap, bahkan mengenakan seragam Pegawai Negeri Sipil layaknya seorang guru tetap. Hal tersebut sebenarnya sangat menyalahi aturan yang telah ditetapkan pemerintah. Secara fakta, mereka berstatus pengangguran terselubung. Pada umumnya, mereka menjadi tenaga sukarela demi diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil melalui jalur honorer, ataupun sebagai penunggu peluang untuk lulus tes Calon Pegawai Negeri Sipil formasi umum.

          Di Indonesia, sering terjadi honorer siluman. Mereka dianggap siluman karena diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil dengan prosedur yang menyalahi ketentuan hukum yang berlaku. Hal ini disebabkan adanya rekayasa masa kerja selaku honorer, dan bidang pekerjaan mereka selaku honorer yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan yang mereka miliki. Bahkan, ada yang mengandalkan surat keputusan dari orang yang tidak memiliki kewenangan yang benar dan tepat berdasarkan undang-undang yang berlaku di Indonesia.

          c,Guru ber NIP ( Nomor Induk Pegawai ) Negeri

          d.Guru ber NUPTK ( Nomor Urut Pendidik Tenaga Kependidikan )

          3.PENGAJAR

          Pengajar berasal dari kata dasar ajar, dalam Kamus Besar bahasa Indonesia (KBBI) artinya petunjuk kepada orang supaya diketahui (dituruti). Dari sini dapat dipahami bahwa ajar; mengajar adalah suatu tindakan untuk membuat orang lain mengerti, atau paham akan sesuatu. Nah, jadi kalau Anda menjadi seorang pengajar, berarti Anda wajib membuat orang lain mengerti akan hal yang Anda jelaskan pada mereka. Kalau belum, berarti Anda belum berhasil sebagai seorang pengajar.

          4.TENAGA KEPENDIDIKAN

          Tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan.Bisa seorang TU ( Tata Usaha ),Pustakawan,Operator sekolah,Penjaga Sekolah,Laboran.
          Setelah mengetahui arti dan makna dari ketiga kata di atas, sekarang kita lihat arti kata Guru yang dalam Bahasa Jawa, guru adalah akronim dari kata digugu dan ditiru. Digugu artinya menjadi tempat menimba ilmu atau tempat bertanya, sedangkan ditiru artinya diikuti seluruh tindak tanduknya. Ada pepatah kuno yang mengatakan bahwa kalau guru kencing berdiri, murid kencing berlari. Hal ini mengandung makna bahwa setelah seorang murid menduplikasi dari gurunya, maka dia akan senantiasa memodifikasi, sehingga dia akan memiliki lebih dari gurunya. Tapi ingat, bagi kita para pelajar/ murid/ siswa/ peserta didik, tirulah apa yang masih dalam ruang lingkup positif. Hindari hal-hal yang bersifat negatif dan jangan pernah menirunya !
          http://dinamikagurusd.blogspot.com

          SAMBUTAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA PADA HARI AKSARA INTERNASIONAL TINGKAT NASIONAL TAHUN 2015

          owner @dinamikagurusdkele


          KERAWANG 25 OKTOBER 2015

          Assalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
          Selamat pagi,Salam sejahtera untuk kita semua

          Ibu dan Bapak hadirin yang saya hormati,Mengawali sambutan    ini, marilah kita senantiasa memanjatkan  puji  dan  syukur  ke  hadirat  Tuhan Yang Maha   Kuasa, Allah SWT,   atas   perkenan   rahmat   dan hidayahNya,   sehingga   kita   semua   masih   dikaruniai kesehatan,kekuatan dan kesempatan   untuk   terus melanjutkan  pengabdian kita kepada bangsa dan negara tercinta

          Izinkan saya memulai pembicaraan dengan bertanya sebuah  hal  sederhana.  “Berapa banyak penduduk kita yang bisa membaca saat para pendiri Republik menyatakan kemerdekaan? ”Pada  saat  kita dengan  lantang  berteriak  merdeka,lebih dari 90 persen penduduk kita bahkan tak bisa menuliskan namanya  sendiri.  Maka  bayangkan  ketika  Bung  Karno mengatakan,  “Beri  saya  sepuluh  pemuda!” boleh jadi 9 dari 10 pemuda tersebut tak bisa mengeja namanya.

          Fakta itu boleh jadi mencengangkan,tapi  apa yang  para pendiri Republik ini lakukan jauh lebih mencengangkan.Usaha   melawan ketidakterdidikan telah para pendiri Republik ini  gaungkan bahkan sebelum Republik ini menyatakan   kemerdekaannya.Ki Hadjar Dewantara dalam “Rapat Panitia   Adat dan Tata negara Dahulu ”sebelum  proklamasi  mengatakan, “Sebenarnya  dari  pihak rakyat  sendiri  sudah  sejak  lama  nampak  usaha  hendak memberantas buta huruf di kalangan rakyat ini.”Ki  Hadjar  kemudian  mencontohkan  dari  Kongres  Putri sampai   Rukun   Tani   melakukan   kegiatan   pengajaran membaca. 

          Kesadaran  akan  pentingnya  membaca  bukan tiba-tiba hadir   hari-hari ini,ia lahir bahkan sebelum proklamasi kita canangkan.Ikhtiar  itu  terus  kita  bawa  jauh  setelah  proklamasi.Saya ingat  sebuah  foto  Bung  Karno  di  depan  spanduk  saat  ia bicara  di  Yogyakarta.  Tulisan  di  spanduk  itu  tak  seperti biasa.    Spanduk    itu    dimulai    dengan    sebuah    kata,“Bantulah”.  Lengkapnya  “Bantulah  usaha  pemberantasan buta-huruf!”.Pemerintah membuka   angannya   untuk   bekerjasama.Mengajak berkolaborasi. Hasilnya dahsyat!

          Gerakan Pemberantasan Buta Huruf (PBH) yang Bung Karno  canangkan  menjadi  gerakan  semesta  di lebih  dari 18  ribu tempat, melibatkan  lebih  dari 17 ribu  guru  dan sekitar  700  ribu  murid.Sampai  tahun 1960 Bung Karno menegaskan bahwa Indonesia  harus  terbebas  dari  buta huruf.  Republik  ini  kemudian  menjelma  dari  tak  terdidik menjadi terdidik.Hadirin yang berbahagia,Pekerjaan  rumah  bukan  berarti  telah  telesai.  Bung  Karno dan  seluruh  elemen  masyarakat  telah  mengantar  kita pada  gerbang  keberaksaraan.  Tapi,  tugas  tak  selesai sampai di sini.Pada  tahun  2010  penduduk  Indonesia  usia  15 -59  tahun yang melek aksara sekitar 95,21 persen.

          Angka   ini kemudian  naik  pada  tahun  2014  menjadi  sebesar  96,3 persen.  Angka  tersebut  menunjukkan  keberhasilan  kita memenuhi   target   Deklarasi   Dakar   tentang  Pendidikan Untuk  Semua  (PUS)  atau Education  for  All (EFA)  bahwa Indonesia  dapat  menurunkan  separuh  penduduk  tuna aksara menjadi  kurang  dari 5  persen  pada  2015.  Tapi angka  itu  juga  berarti masih  ada  sekitar  5,9  juta  orang yang   belum   mampu   mengeja   dan   menulis   namanya sendiri.Saat ini tercatat sebanyak 8 provinsi yang persentase tuna aksaranyama masih di atas 5 persen.Angka-angka  itu bukan  sekadar  deretan  statistik buta huruf.  Angka  itu memberi  pesan  nyaring belum  semua warga negeri ini bisa menuliskan “Indonesia”   dalam secarik kertas.Tantangan    aksara    bukan    sekadar    bisa  membaca,tantangan keberaksaraan lebih  besar  dari  itu.Jika  kita lihat  dalam  konteks  itu,  maka  bisa  jadi angka  “butaaksara” kita masih mengkhawatirkan.

          Taufik Ismail,salah satu sastrawan kita,pada saat menerima Habibie Award tahun 2007 mengatakan bahwa kita  masih  diselimuti  oleh  “Generasi  Nol  Buku”.  Generasi yang  tak  membaca  satu  pun  buku  dalam  satu  tahun.“Generasi yang rabun membaca dan lumpuh menulis.”Kekhawatiran   Taufik   Ismail   itu   bukan   kekhawatiran kosong  belaka,  sastrawan  besar  kita  Buya  Hamka  pernah mengatakan,  “Setiap  insan  perlu  membaca  buku,  sebab pena  seseorang  tidak  akan  berisi  kalau  sekiranya  dia kurang membaca”.Pernyataan Taufik Ismail dan Buya Hamka seperti sebuah lonceng  atas  data Programme  for  International  Student Assessment (PISA)  tahun  2012  yang  menyatakan  bahwa kemampuan   literasi   (membaca   dan   menulis)   siswa Indonesia jauh tertinggal.

          Maka  tugas kita  jelas,  “Generasi  Nol  Buku”  ini  harus  kita ubah ! Keberaksaraan  bukan  sekadar  mengubah yang  tak  bisa membaca menjadi bisa membaca,tetapi juga mendorong yang bisa membaca untuk   terus   membaca.Menjadi generasi yang menjelajah lewat aksara yang ia baca.Pertanyaan   besarnya adalah bagaimana kita bersama akan mengubah keadaan “Generasi Nol Buku” ini Ibu dan Bapak yang saya hormati,Gerakan  pemberantasan  Buta  Huruf  (PBH)  yang  Bung Karno  dan  seluruh  elemen  masyarakat  lakukan,  beberapa dekade  silam  sesungguhnya  bukan  hanya  sebuah  usaha mengurangi  angka  buta  aksara.  Gerakan  ini  mengirimkan satu pesan tegas pada kita semua.Secara  konstitusional  pendidikan  adalah  tanggung  jawab pemerintah,   tapi secara moral pendidikan adalah tanggung jawab setiap orang yang terdidik.Maka  kita  harus  mengubah  perspektif  dalam  mendorong kualitas  keberaksaraan  kita.Meningkatkan  keberaksaraan adalah gerakan bersama.

          Pemerintah dalam hal ini Kemdikbud terus berikhtiar meningkatkan kualitas keberaksaraan kita.Kita juga mendorong percepatan program keberaksaraan pada daerah-daerah  yang  memiliki  angka  tuna  aksara  tinggi.Melalui  “Afirmasi  pendidikan  Keaksaraan  Untuk  Papua” (APIK  PAPUA)  kita  melakukan  percepatan  peningkatan keberaksaan di daerah Papua.Ikhtiar untuk meningkatkan keberaksaraan juga kita lakukan melalui Permendikbud No.23 tahun 2015 mengenai  Penumbuhan Budi Pekerti (PBP) Salah  satu poin  utama  dalam  Permendikbud tersebut adalah semua warga sekolah  baik  siswa,guru,tenaga pendidikan,dakepala sekolah wajib membaca  buku selain buku  eks pelajaran selama 15 menit sebelum hari pembelajaran.

          Tujuannya jelas yakni menggiatka budaya membaca dan
          menghapus “Generasi Nol Buku”.Tantangan  keberaksaraan  kita  kini  tentu  berbeda  dengantantangan  ketika  kemerdekaan.  Kita  tak  hidup  dalamruang  vakum,  maka  persaingan  dan  tantangan  era  inijuga penting untuk kita jawab.Salah  satu  kompetensiyang  perlu  kita  dorong  adalahmanusia   Indonesia   yang   memiliki   kompetensi   globaldengan pemahaman akar rumput. Kemampuan berbahasa dan keberaksaraan  adalah  kendaraan  bagi  kita  untukmenjawab kebutuhan manusia Indonesia masa depan.Maka  salah  satu  kompetensi  yang  harus  kita  siapkanadalah  kemampuan  berbahasa  dan  berkomunikasi  untuk pergaulan  di  level  global  dan  akar  rumput.  Minimal  ada tiga   bahasa   yang   harus   kita   kuasai   yakni   BahasaIndonesia, bahasa internasional, dan bahasa daerah.

          Saya  sengaja  menggunakan  istilah  bahasa  internasional bukan    sekadar    Bahasa    Inggris    karena    ini    tangat tergantung  dengan  komunitas  internasional  mana  yang
          sesuai dengan kebutuhan masing-masing orang.Lewat   bahasa   internasional   kita   berkawan   dengan komunitas   global.

          Melalui   bahasa   daerah   adalah   kita memahami ragam kultur daerah, memahami akar rumput kita, dari mana kita berasal.
          Menjawab  tantangan keberaksaraan  di  era ini tentu  tak bisa  kita  lakukan  dalam  satu  dua  malam.  Perlu  kerja ekstra   keras dan konsisten dari setiap kita untuk mewujudkannya.  Tugas  kita  bersama  bukan  meratapi keadaan  yang  ada,  tugas  kita  bersama  menjadi  bagian dari solusi!

          Ibu dan Bapak hadirin yang saya hormati,Tentu menjadikan    keberaksaraan    sebagai gerakan bersama  adalah  ikhtiar  kita  bersama.  Yang  perlu  kita jawab  bersama  adalah  apa  saja  langkah-langkah  konkret yang bisa kita lakukan untuk     meningkatkan keberaksaraan? Setiap  orang  bisa  ikut  berkontribusi  dengan  langkah-langkah konkret berikut ini:

          Pertama,
          Setiap  orangtua  perlu  mengenalkan  aksara sejak  dini.  Mengenalkan  aksara  bukan  berarti  langsung kita  mulai  dengan  mengajarkan  membaca  dan  menulis.Perkenalan  pertama  anak-anak  kita  pada aksara  adalah dengan    merangsang    ketertarikannya    pada    bacaan. Orangtua  bisa  membacakan  cerita  untuk  anak-anaknya.Praktik   baik   yang   bisa   kita   lakukan   adalah   dengan memberikan  alokasi  waktu  khusus  membacakan  cerita untuk anak.Membacakan  cerita  mungkin  terkesan  sederhana.Tapi dari  sana  anak-anak  kita akan berimajinasi.Ia akan tahu bahwa lewat aksara dirinya bisa mengenal dunia.

          Kedua, 
          Sekolah perlu membuka diri menjadi agen perubahan  keberaksaraan.Bagaimana caranya ? Caranya adalah dengan berkolaborasi bersama warga sekitar untuk mengelola kegiatan  membaca  baik  di  perpustakaan  atau fasilitas membaca yang sudah ada.Perpustakaan sekolah    perlu  lebih terbuka dengan memberikan akses  pada warga   sekitar untuk ikut membaca dan beraktivitas  di sana.  Warga  sekitar  juga bisa  berperan  aktif  menghidupkan  perpustakaan  dengan ikut bertukar bacaan,   mengadakan   kegiatan   literasi bersama  siswa  dan  guru  di  sekolah  dengan  melibatkan pegiat sastra lokal.Lewat  keterbukaan  dan  kolaborasi  itu sekolah dan  warga juga bisa ambil peran dengan menjadi balai pemberantasan buta aksara.Guru, kepala sekolah, warga,atau  siswa berkolaborasi  dengan  pemangku  kepentingan daerah bisa  bergantian  mengajar  membaca  bagi  warga yang belum bisa baca tulis.Perpustakaan   dan   sekolah   yang   lebih   terbuka   dan bersahabat    adalah    langkah    penting    menumbuhkan kecintaan  aksara  di  lingkungan  kita.

          Perpustakaan  boleh sederhana, tapi kegiatan di  dalamnya   menghasilkan manfaat bagi banyak warga! Untuk  guru, saya  berpesan satu hal, jadilah inspirator membaca.Jika guru aktif  membaca maka muridnya pasti gemar membaca !Tugas kita  adalah menimbulkandan menumbuhkan kecintaan  membaca.Kebiasaan membaca tumbuh karena kecintaan bukan karena paksaan.

          Ketiga,  
          Mengambil peran aktif dalam kegiatan menulis.Membaca dan    menulis adalah padu padan roda peradaban.Lewat  membaca,manusia menjelajah dunia tanpa batas,dengan  menulis penjelajahan  tersebut akan kita lestarikan.Maka semua  warga  sekolah  perlu  mengaktifkan  kegiatan menulis.Aktifkan  majalah dinding sekolah,buat resensi atas buku yang warga    sekolah baca,    an latih kemampuan  menulis  baik  dengan  praktik  langsung  atau melalui diskusi-diskusi sederhana di sekolah.

          Upaya-upaya  tersebut  adalah  praktik-praktik  sederhana  yang  bisa kita lakukan.Kita percaya bahwa masing-masing kita punya  beragam praktik baik yang bisa menjadi inspirasi.Saya minta    bagikan dan ceritakan praktik baik keberaksaraan yang sudah  ibu dan bapak lakukan.Biarkan praktik baik itu jadi inspirasi  untuk meningkatkan keberaksaraan di titik-titik penjuru negeri ini !

          Ibu dan Bapak hadirin yang saya hormati,
          Pada kesempatan yang berbahagia ini izinkan Saya
          menyampaikan rasa prihatin kepada masyarakat
          Indonesia yang tengah mengalami musibah bencana asap
          akibat  kebakaran  hutan  di  beberapa  wilayah  dibumi  kita tercinta ini. Sesuai pesan Bapak Presiden RI, Kepada para Kepala Daerah yang wilayahnya berdampak bencana asap,bersama  Forum  Komunikasi  Pimpinan  Daerah  harus  aktif terjun  langsung  ke  lapangan  memimpin  mengendalian kebakaran dan mengatasi dampak kabut asap.Bila   kualitas   udara   sudah   melebihi   angka   toleransi,

          Presiden  RI  menginstruksikan  kepada  Mendikbud  agar menghentikan   kegiatan   pendidikan   dan   menyesuaikan standar pendidikan yang terhenti tersebut.
          Presiden  menggarisbawahi  bahwa  kebakaran  hutan  ini
          adalah   masalah   kita   bersama.   Untuk   itu,   Presiden
          mendukung   berbagai   bentuk   inisiatif   gerakan   dalam
          masyarakat  untuk  terlibat  langsung  dalam  memadamkan
          api maupun dalam mengatasi dampak kabut asap.

          Ibu dan Bapak hadirin yang saya hormati,Akhirnya sebagai     penutup sambutan ini,Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Gubernur Jawa Barat dan Bupati  Karawang  serta  seluruh masyarakat Jawa Barat yang telah bersedia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Hari Aksara Internasional Tingkat Nasional Tahun 2015.

          Saya ucapkan selamat dan penghargaan kepada para Gubernur/Bupati/Walikota yang mendapatkan  Anugerah
          Aksara tahun ini, atas komitmen yang tinggi  dalam menurunkan  angka tuna aksara di wilayahnya. Ucapan selamat  juga  kepada  para  pimpinan lembaga/organisasi penyelenggara  program  PAUD  dan  Dikmas  yang  meraih juara  lomba  satuan  PNF berprestasi,  yang  telah  ikut mensukseskan  gerakan nasional percepatan  penuntasan tuna aksara dan gerakan berkolaborasi dengan masyarakat.

          Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala upaya dan usaha kita dalam mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan cita-cita kemerdekaan kita.

          Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

          Karawang,24 Oktober 2015
          Menteri  Pendidikan  dan Kebudayaan RI
          ANIS BASWEDAN

          Subscribe

          Donec sed odio dui. Duis mollis, est non commodo luctus, nisi erat porttitor ligula, eget lacinia odio. Duis mollis

          © 2013 APPILAJARA. All rights reserved.
          Designed by SpicyTricks