Jumat, 14 September 2012

SKRIPSI MOTIVASI KERJA TENAGA KESEHATAN

Assalamu Alaikum.

"Applajara-admin----SKRIPSI  MOTIVASI KERJA TENAGA KESEHATAN "
SKRIPSI  MOTIVASI KERJA TENAGA KESEHATAN - Kali ini Admin Telah Mengentri Postingan yakni SKRIPSI  MOTIVASI KERJA TENAGA KESEHATAN, semoga dengan adanya SKRIPSI  MOTIVASI KERJA TENAGA KESEHATAN ini akan membantu para user yang telah mencari SKRIPSI  MOTIVASI KERJA TENAGA KESEHATAN,untuk belajar ngeblog saya coba posting ininich skripsi kesehatan moga aja banya yang lihat, bagi yang lihat jangan lupa beri komentar juga yach."hehehhehehehehehe"baru mau di kembangkan juga pengetahuan dalamdunia bloger, bagi kawan yang ingin mendownload atau mengunduh file skripsi yang seperti judul diatas ininich  isinya skripsinya.







    BAB I

PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang

Puskesmas di Indonesia mulai dikembangkan sejak dicanangkannya Pembangunan Jangka Panjang (PJP) yang pertama tahun 1971 didahului dengan beberapa proyek  rintisan puskesmas di beberapa propinsi. Pemerintah mengembangkan puskesmas dengan tujuan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang sebagian besar masih tinggal di pedesaan. Sebelum era tahun 70-an, kebijakan pembangunan sarana pelayanan kesehatan lebih banyak diarahkan untuk pembangunan rumah sakit yang umumnya terletak diperkotaan sehingga tidak mudah diakses oleh sebagian besar masyarakat yang tinggal di pedesaan.
Puskesmas dibangun untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar, menyeluruh dan terpadu bagi seluruh masyarakan yang tinggal di wilayah kerjanya. Program kesehatan yang diselengggarakan oleh puseksmas merupakan  program pokok (public health essential) yang wajib dilaksanakan oleh pemerintah untuk melindungi penduduknya. Setelah 32 tahun puskesmas dikembangkan sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di Indonesia, reformasi dan sistem desentralisasi yang mulai dikembangkan tahun 2001 menghendaki adanya perubahan visi, misi dan strategi Puskesmas.
Puskesmas diseluruh wilayah Indonesia (jumlahnya sudah mencapai 7.243 buah pada awal 2002) selama ini terus dibebani dengan kewajiban melaksanakan 18 atau lebih program pokok Puskesmas. Jumlah petugas kesehatan termasuk para medis di wilayah Puskesmas semakin bertambah. Situasi seperti merupakan persaingan terselubung karena mereka juga menjual jasa pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang ada di wilayah kerja Puskesmas. Mengubah image pelayanan melalui Puskesmas juga perlu dikembangkan oleh pimpinan Puskesmas bersama stafnya. Jumlah dan latar belakang pendidikan yang ada di Puskesmas merupakan potensi sumber daya manusia yang masih dapat dikembangkan dan dimanfaatkan untuk menunjang upaya mutu pelayanan  kesehatan di Puskesmas.
Sebagai pusat pelayanan kesehatan strata pertama diwilayah kerjanya, Puskesmas merupakan sarana pelayanan kesehatan pemerintah yang wajib menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara bermutu, terjangkau, adil dan merata. Pelayanan kesehatan yang diselenggarakan adalah pelayanan kesehatan dasar yang sangat dibutuhkan oleh sebagian besar masyarakat dan sangat strategis dalam upaya meningkatkan status kesehatan masyarakat umum 
Petugas Puskesmas sebagai sumber daya manusia utama yang dimiliki oleh Puskesmas. Oleh karena itu, SDM Puskesmas perlu dibina dan dikembangkan baik motivasi, inisiatif dan keterampilannya sehingga dapat bekerja lebih produktif. Sesuai dengan sistem manajemen modern, staf  Puskesmas merupakan faktor produksi utama untuk menghasilkan pelayanan kesehatan yang bermutu. Kebijakan, supervisi dan hubungan antar manusia bagi tenaga kesehatan merupakan pilar-pilar utama dalam meningkatkan kinerja tenaga kesehatan di Puskesmas yang merupakan sentral pelayanan kesehatan masyarakat.
Adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di segala bidang, peningkatan taraf  hidup masyarakat, peningkatan perhatian terhadap pemenuhan hak asasi manusia serta peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat menyebabkan peningkatan tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Oleh karena kondisi ini memberikan dampak pula pada pelayanan kesehatan pada umumnya dan pelayanan kesehatan berdasarkan kinerja tenaga kesehatan pada khususnya (Jumardi, 1999).
Keberhasilan seorang tenaga kesehatan di tingkat puskesmas terletak pada kepribadiannya, kemampuan dalam membina hubungan dan pergaulan sosial antar rekan sejawat maupun masyarakat. Sebab itu dalam tugasnya perlu memandang semua tenaga kesehatan formal maupun non formal.
Selain itu juga masih sering didengarkan keluhan dari masyarakat baik yang disampaikan langsung melalui surat atau media tentang pelayanan kesehatan yang dinilai belum memuaskan masyarakat dan salah satu indikasi Berdasarkan laporan sementara tentang tenaga kesehatan di Puskesmas Wosi Kabupaten Manokwari  menunjukkan bahwa dari 39 tenaga kesehatan yang ada, terlihat belum menampakkan pelayanan kesehatan yang merata keseluruh tingkatan strata masyarakat, serta pembagian kerja yang tidak sesuai dengan profesionalisme sehingga berdampak pada tidak efektif dan efisien pelayanan kesehatan. Kondisi tersebut merupakan realitas sesuai dengan apa yang ada dilapangan. Pada kondisi tersebut, motivasi kerja segenap petugas kesehatan menjadi faktor penyebab baik yang berasal dari dalam diri individu maupun kondisi eksternalnya/lingkungan sosial (Laporan Puskesmas, 2012).
Bertitik tolak dari hal tersebut, maka perlu dibuktikan secara ilmiah pengaruh motivasi tenaga kesehatan dalam upaya pelayanan kesehatan di Puskesmas, maka mendorong peneliti untuk melakukan penelitian yang berjudul “studi kualitatif tentang motivasi kerja tenaga kesehatan di Puskesmas Wosi Kabupaten Manokwari tahun 2012.


DOWNLOAD / UNDUH Di sini

Tags:

0 Responses to “SKRIPSI MOTIVASI KERJA TENAGA KESEHATAN ”

Posting Komentar

Subscribe

Donec sed odio dui. Duis mollis, est non commodo luctus, nisi erat porttitor ligula, eget lacinia odio. Duis mollis

© 2013 APPILAJARA. All rights reserved.
Designed by SpicyTricks