Jumat, 14 September 2012

SKRIPSI KEPUASAN PASIEN ASKES (STUDI KUALITATIF DI PUSKESMAS WOSI KABUPATEN MANOKWARI)

Assalamu alaikum.

untuk belajar ngeblog saya coba posting ininich skripsi kesehatan moga aja banya yang lihat, bagi yang lihat jangan lupa beri komentar juga yach."hehehhehehehehehe"
baru mau di kembangkan juga pengetahuan dalamdunia bloger, bagi kawan yang ingin mendownload atau mengunduh file skripsi yang seperti judul diatas ininich  isinya skripsinya.


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Kepuasan pelanggan merupakan perbedaan antara harapan dan hasil kerja yang diterimanya. Apabila harapan tinggi, sementara hasil kerja biasa-biasa saja, kepuasan tidak akan tercapai dan kemungkinan pelanggan kecewa. Sebaliknya bila hasil kerja melebihi harapan, kepuasan akan meningkat (As'ad, 1997)
Dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat, banyak hal yang perlu diperhatikan salah satu diantaranya yang dipandang mempunyai peran penting yaitu penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit yang berkualitas untuk mencapai kepuasan pada konsumen.
Baik tidaknya sebuah pelayanan kesehatan terkait dengan kepuasan yang dirasakan oleh konsumen dalam hal ini adalah pasien. Hal ini disebabkan karena tinggi rendahnya penilaian kepuasan seorang pasien sebenarnya sangat tergantung dari latar belakang yang dimiliki, terkadang sesuatu yang dinilai oleh tenaga kesehatan baik, mungkin dinilai oleh seorang pasien, sebaliknya bahkan penilaian sesama pasien berbeda terhadap suatu pelayanan kesehatan yang sama (Azwar, 1996)
Upaya untuk dapat menyelenggarakan suatu pelayanan kesehatan yang memberikan kepuasan kepada pasien antara lain : peningkatan fungsi sarana kesehatan yang telah ada, pemberian pelatihan dalam rangka peningkatan keterampilan petugas, serta peningkatan jenjang pendidikan tenaga medis rumah sakit.
Kenyataannya, keluhan terhadap pelayanan kesehatan di rumah sakit masih sering terdengar. Sasaran yang biasanya mendapat keluhan dari pelayanan kesehatan adalah sikap dan sikap dokter/perawat, sarana dan prasarana, kelambanan pelayanan, persediaan obat-obatan, tarif/biaya dan sebagainya (Siagian, 2003)
Usaha pelayanan kesehatan dalam rangka pencapaian kepuasan pasien Askes, tetapi bagi puskesmas yang tadinya bermutu baik, jika tidak memperhatikan pemeliharaan mutunya, akan menjadi ketinggalan dan tergeser ke golongan mutu kurang baik, bahkan bukan mustahil oleh sebab tertentu malah menjadi penurunan mutu pelayanan puskesmas.
Dari hasil penelitian terhadap tingkat kepuasan peserta Askes pasca pengobatan di Puskesmas Wosi terhadap pelayanan kesehatan  Tahun 2007 menunjukkan informan baik itu pasien maupun keluarganya yang sangat puas ada 2,23%, puas ada 22,53%, cukup puas ada 46,35%, kurang puas ada 18,42% dan sangat tidak puas ada 5,48% (Sirajudin, 2007).
Hasil polling pendapat dengan masyarakat mengenai profesional kerja tenaga kesehatan terhadap kepuasan pelayanan Rumah Sakit Kota Makassar, menunjukkan informan baik itu pasien maupun keluarganya yang menjawab baik atau puas hanya 6%, sedangkan yang menjawab tidak puas 91%, dan selebihnya adalah ragu-ragu 3%. Yang kurang baik memberikan pelayanan adalah perawat 62% dibanding dengan dokter yang hanya 26% (Harian Fajar, 2008). Besarnya presentasi mengenai ketidakpuasan pasien dalam menerima pelayanan kesehatan dan kurang baiknya kemampuan kerja perawat dalam memberikan pelayanan perawatan memberikan gambaran yang jelas bahwa tingkat kepuasan pasien Askes terhadap kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Wosi Manokwari masih jauh dari apa yang diharapkan.
Puskesmas Wosi merupakan Puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien peserta Askes, JPKM dan masyarakat umum. Puskesmas Wosi pada tahun 2004 melayani 7.462 pasien, tahun 2008 melayani 6.973 pasien dan tahun 2009 melayani 6.838 pasien dengan jumlah pasien peserta Askes sebanyak 1.996 orang (Laporan Puskesmas Wosi ,2008/ 2009).
Pihak Puskesmas dalam usaha untuk meningkatkan kepuasan pasien Askes, maka harus mengubah strategi dan berorientasi pada pemberian pelayanan yang terbaik kepada pasien demi tercapainya kepuasan pasien Askes, dengan berorientasi kepada kepuasan pasien Askes secara otomatis harus meningkatkan, memperbaiki dan memelihara semua aspek yang ada dalam Puskesmas termasuk ketenagaan, mekanisme kerja, sarana pelayanan, lingkungan dan biaya yang efisien.
Berdasarkan uraian di atas sehingga mendorong penulis untuk melakukan penelitian tentang kepuasan pasien Askes di Puskesmas Wosi Manokwari Papua Barat.


Hanya ini yang saya tampilkan jika penasaran download atau unduh saja filenya 
caranya klik link yang ada d bawah ini gan.


Tags:

0 Responses to “SKRIPSI KEPUASAN PASIEN ASKES (STUDI KUALITATIF DI PUSKESMAS WOSI KABUPATEN MANOKWARI)”

Posting Komentar

Subscribe

Donec sed odio dui. Duis mollis, est non commodo luctus, nisi erat porttitor ligula, eget lacinia odio. Duis mollis

© 2013 APPILAJARA. All rights reserved.
Designed by SpicyTricks